Penghargaan itu diserahkan oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam rapat koordinasi jajaran pemerintah daerah dengan Dirjen Perbendaharaan, Bank Indonesia (BI), Pimpinan Bank BUMN dan swasta, BPKP di gedung BI lantai 9, Jalan Balai Kota Medan, Rabu (2/10/2019).
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam sambutannya menyebutkan bahwa melalui rapat koordinasi ini diharapkan sebagai solusi dari pertumbuhan ekonomi dan saat ini inflasi di Sumut sudah mencapai diatas rata rata.
Dengan bertema bersinergi meningkatkan perekonomian masyarakat menuju sumut bermartabat, Edy menyatakan bahwa untuk membangun pertumbuhan ekonomi Sumut dan menekan inflasi, perlu adanya sinergitas dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, pihak Direktorat Jenderal Anggaran, dan Perbankan Sumut.
"Saya berharap setiap daerah yakni kabupaten dan kota membangun pertumbuhan ekonomi dan menekan inflasi seperti yang dilakukan oleh Kabupaten Batubara berupa tanaman cabai terluas di Sumut yang mencapai 800 hektar dan mampu membangun industri kepariwisataan yang memicu perekonomian yang baik," ujar Edy.
Sementara itu, Bupati Batubara Zahir ketika dihubungi menjelaskan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Perbendaharaan Kanwil RI Sumut atas kepercayaan memberikan penghargaan.
Menurut Zahir, dirinya sebagai seorang kepala daerah yang baru bertugas 9 bulan di Kabupaten Batubara, penghargaan ini adalah penghargaan yang diberikan kepada aparatur pemerintah, DPRD, para pengusaha dan masyarakat Kabupaten Batubara.
"Tanpa keempat komponen yang bersinergi dan berkolaborasi ini tidak mungkin Kabupaten Batubara diberi kepercayaan penghargaan," ujarnya.
"Kami akan terus mendorong para pengusaha, para investor para petani, peternak, perikanan dan industri kecil serta aparaturnya untuk terus mempertahankan dan menumbuhkan ekonomi serta menekan laju inflasi Kabupaten Batubara," tutupnya. (Sdy/Ril)
"Saya berharap setiap daerah yakni kabupaten dan kota membangun pertumbuhan ekonomi dan menekan inflasi seperti yang dilakukan oleh Kabupaten Batubara berupa tanaman cabai terluas di Sumut yang mencapai 800 hektar dan mampu membangun industri kepariwisataan yang memicu perekonomian yang baik," ujar Edy.
Sementara itu, Bupati Batubara Zahir ketika dihubungi menjelaskan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Perbendaharaan Kanwil RI Sumut atas kepercayaan memberikan penghargaan.
Menurut Zahir, dirinya sebagai seorang kepala daerah yang baru bertugas 9 bulan di Kabupaten Batubara, penghargaan ini adalah penghargaan yang diberikan kepada aparatur pemerintah, DPRD, para pengusaha dan masyarakat Kabupaten Batubara.
"Tanpa keempat komponen yang bersinergi dan berkolaborasi ini tidak mungkin Kabupaten Batubara diberi kepercayaan penghargaan," ujarnya.
"Kami akan terus mendorong para pengusaha, para investor para petani, peternak, perikanan dan industri kecil serta aparaturnya untuk terus mempertahankan dan menumbuhkan ekonomi serta menekan laju inflasi Kabupaten Batubara," tutupnya. (Sdy/Ril)
