Foto bersama di sela-sela gotong royong |
Kegiatan terlaksana dikarenakan, sudah 7 bulan air tidak mengalir lagi di saluran Irigasi Hasak II akibat jebolnya Tali Air yang berada di Desa Sosunggulon. Sehingga tumpukan lumpur dan sampah membuat tali air yang sebentar lagi akan berfungsi sangat vital dibersihkan.
"Endapan lumpur maupun tumpukan sampah hampir menutupi tali air yang kabarnya akan segera tuntas dibangun. Apalagi selama ini, warga telah beralih ke tanaman palawija akibat matinya air tersebut kemarin," kata Reinhard Lumbantobing.
Reinhard mengatakan warga sangat berterima kasih telah diperhatikan saluran yang berada di tepi dungai Situmandi tersebut.Saluran Irigasi Hasak II sepanjang 5 Km melintasi Desa Parbubu Pea (Tarutung), Siraja Hutagalung, Enda Portibi, Sangkaran, Pancur Napitu.
"Kita sudah sampaikan agar warga bersabar, karena Pak Bupati telah memerintahkan saluran air Hasak yang jebol dijamah. Dan kabarnya akan tuntas sebelum musim tanam mulai," tukasnya.
Camat Siatas Barita Dompak Simanjuntak selaku Desa yang mayoritas pemanfaat saluran irigasi tersebut mengajak warga tetap menjaga bangunan pemerintah.
"Makanya kita gerakkan berbagai elemen juga Kades, Uspika sehingga pembersihan sedimen maupun tumpukan sampah dari saluran cepat dituntaskan," katanya.
Selain itu, Dompak berharap nantinya ketika air itu berfungsi kembali, warganya akan bisa mengolah lahan persawahannya kembali.
"Ini yang jadi keluhan empat desa pemakai air Hasak II, selama ini petani beralih tanaman palawija akibat air mati 7 bulan lalu. Dan kita yakin dengan lancarnya kembali air Hasak II warga akan kembali mengolah persawahannya," katanya. (AS)