Polisi Belum Jelaskan Motif Pasti Penembakan Aiptu Pariadi
PERBAUNGAN | Hingga kini kasus penembakan oknum Polisi Aiptu Pariadi terhadap istrinya Fitri Handayani, warga Desa Lidah Tanah, Kecamatan Perbaungan, belum dijelaskan oleh pihak Kepolisian Polres Serdang Bedagai Sumatera Utara, apa yang menjadi motif penembakan dan bunuh diri tersebut.
Polisi mengaku masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini. Hingga kini rumah Aiptu Pariadi yang menjadi tempat kejadian perkara masih dipasang garis Polisi dan ceceran darah korban masih belum dibersihkan dari dalam rumah korban.
Baca Juga: Aiptu Pariadi Tembak Mati Istri Lalu Bunuh Diri
Sugianto, tetangga korban, Senin (7/10/2019) menyebutkan, kalau rumah korban belum dibersihkan. "Darah darah masih menempel di lantai. Rumah masih dipasangi garis polisi dan polisi juga berjaga terus di depan rumah," ungkapnya.
Tampak sejumlah petugas Puslabfor Cabang Medan masih melakukan pemeriksaan di dalam rumah korban.
BACA JUGA: Jenazah Aiptu Pariadi dan Istrinya Diautopsi
Sebelumnya, korban Aiptu Pariadi ditemukan tewas dengan luka tembakan di kepala tergeletak di depan pintu kamar anaknya. Sementara istrinya Fitri Handayani tewas bersimbah darah dengan luka tembakan di kepala tergeletak di ruang keluarga.
Motif penembakan dan kematian pasangan suami istri ini menjadi pertanyaan, apa yang menjadi dasar hingga Aiptu Pariadi diduga nekat menghabisi istrinya dan bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri. Sementara ini hanya diduga ada percekcokan antara kedua nya.
Pihak Kepolisian Polres Serdang Bedagai hingga kini bungkam atas kasus ini.(wan)
Sugianto, tetangga korban, Senin (7/10/2019) menyebutkan, kalau rumah korban belum dibersihkan. "Darah darah masih menempel di lantai. Rumah masih dipasangi garis polisi dan polisi juga berjaga terus di depan rumah," ungkapnya.
Tampak sejumlah petugas Puslabfor Cabang Medan masih melakukan pemeriksaan di dalam rumah korban.
BACA JUGA: Jenazah Aiptu Pariadi dan Istrinya Diautopsi
Sebelumnya, korban Aiptu Pariadi ditemukan tewas dengan luka tembakan di kepala tergeletak di depan pintu kamar anaknya. Sementara istrinya Fitri Handayani tewas bersimbah darah dengan luka tembakan di kepala tergeletak di ruang keluarga.
Motif penembakan dan kematian pasangan suami istri ini menjadi pertanyaan, apa yang menjadi dasar hingga Aiptu Pariadi diduga nekat menghabisi istrinya dan bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri. Sementara ini hanya diduga ada percekcokan antara kedua nya.
Pihak Kepolisian Polres Serdang Bedagai hingga kini bungkam atas kasus ini.(wan)
