Dari Solo ke Jakarta, Hingga Presiden RI, PDIP Kokoh Kawal Jokowi

Sebarkan:
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
NASIONAL - PDI Perjuangan (PDIP) terbukti secara konsisten dan kokoh memberikan dukungan signifikan bagi kemenangan Presiden Terpilih Jokowi dan Wapres Terpilih KH Ma’ruf Amin.

"Sejak dari Solo ke Jakarta hingga menjadi Presiden RI, PDI Perjuangan bersama rakyat kokoh kawal Presiden Jokowi," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis, Senin (14/10/2019).
Menurut Hasto, hasil pemilu legislatif (pileg) dan pilpres 2019 menunjukkan konsistensi dukungan itu. Basis PDI Perjuangan, kata Hasto, secara signifikan dan konsisten memberikan kemenangan satu nafas antara pileg dan pilpres.

"Kabupaten/Kota yang kepala daerahnya dipimpin oleh PDI Perjuangan membuktikan bahwa 105 Bupati dan Wali Kota kami rata-rata memberikan dukungan kemenangan sebesar 69.1%," ungkapnya.

"Dari segi suara pemilih, 15 provinsi yang merupakan basis PDI Perjuangan, suara Pak Jokowi-KH Maruf Amin 31 juta lebih tinggi daripada suara oponen," lanjut Hasto.

Atas dasar hal tersebut, lanjut Hasto, maka modal dukungan rakyat dan didukung oleh keberhasilan konsolidasi politik di DPR dan MPR, ditambah konsolidasi ideologi, politik hukum dengan revisi UU KPK yang memerkuat posisi politik presiden, maka pemerintahan kedepan akan jauh lebih solid, lebih efektif, sehingga memungkinkan Presiden Jokowi untuk merespons berbagai tantangan perekonomian nasional dan global.

"Konsolidasi politik, hukum, pemerintahan, dan kemampuan melevarage dukungan kekuatan politik ril di DPR dengan seluruh basis dukungan politik partai di tengah rakyat menjadi modal utama stabilitas dan gerak cepat pembangunan sebagaimana menjadi visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden terpilih," kata Hasto.

"Dengan respons positif pasar atas konsolidasi ideologi, politik, hukum, dan pemerintahan tersebut, maka kabinet kedepanpun ditempatkan dalam desain yang sama, solid bergerak bagi kemajuan Indonesia Raya," pungkasnya. (Sdy)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar