Festival Paduan Suara Katolik yang Dilaksanakan oleh LP3KD, Diikuti 11 Kontingen

Sebarkan:


TOBASA | Pemerintah Kabupaten Toba Samosir mengapresiasi Festival Paduan suara Katolik yang baru pertama kali dilaksanakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparawi Katolik Daerah (LP3KD) Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), di Auditorium TB Silalahi Center,Desa Silalahi Pagar Batu, Kecamatan Balige,Tobasa, pada Minggu (13/10/2019).

Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Tobasa Hulman Sitorus dalam sambutannya ketika membuka festival yang diikuti 11 peserta ini.

"melalui Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) yang dilaksanakan ini, diharapkan semua peserta memiliki semangat dalam mengikutinya. Semoga di tahun mendatang pelaksanaannya semakin dapat ditingkatkan dengan disokong oleh semua pihak termasuk Pemkab Toba,"ujar Hulman.

Sebelumnya Ketua LP3KD Tobasa, Audi Murphy Sitorus mengatakan dalam sambutannya bahwa LP3KD melaksanakan Festival Paduan Suara Katolik berdasarkan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor: 35 Tahun 2016.
"Festival Lagu Rohani Daerah ini, ditetapkan menjadi sebuah kegiatan untuk membina umat dalam rangka menggali potensi dalam lomba paduan suara sekaligus meningkatkan semangat kebersamaan, kerjasama, sportifitas dan persaudaraan. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah sebagai sarana dalam peningkatan kualitas kehidupan rohani Katolik," kata Audi Murphy Sitorus.

Selanjutnya, Keputusan Bupati Kabupaten Toba Samosir Nomor: 774 Tahun 2018 tanggal 28 September 2018 tentang Pembentukan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani, Kabupaten Toba Samosir periode 2018 -2023.

Sementara, Pastor Vikep, Ambrosius Nainggolan, OFM, Cap mengatakan, pepatah yang sering didengar selama ini. Doa Pembuka, Doa Syukur Agung, Bapa Kami, Doa sesudah Komuni menjadi lebih bermutu ketika dilagukan. Dengan dilagukan, kata-kata doa seolah didandani dan menjadi lebih indah.

"Dengan bernyanyi, dengan baik dan benar, sama dengan melakukan doa dua kali (Qui bene cantat, bis orat). Dimana kalimat ini sering diucapkan oleh, Santo Augustinus dari Hippo, uskup dan pujangga Gereja," sebut Pastor Vikep.

Adapun Festival ini, diikuti oleh sebelas (11) kontingen yang terdiri, tujuh (7) kontingen dari Paroki Balige, dua (2) kontingen Paroki Parsoburan dan dua (2) kontingen Paroki Parapat.

Sebagai dewan juri Andi Marlon Tambunan, Triboy Simanjuntak, Ringkar Manurung.

Pada kegiatan festival ini, turut dihadiri oleh Bupati Tobasa Darwin Siagian dan Ny.Brenda Ritawati Darwin dan sejumlah pimpinn OPD Tobasa.

Turut hadir Kepala Pembimas Katolik Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Utara ,Wanton Naibaho, Mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama di Toba Samosir, B Sihotang, dan undangan lainnya.(OS)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar