 |
| Sekretaris DPC PDIP Sergai Togar Situmorang (Kanan) saat mengikuti Sekolah Sekretaris di Bogor. |
"Selama saya mengikuti Sekolah Sekretaris di hari ke-2 ini, saya betul-betul merasakan kesolidan tim. Saya merasa sangat beruntung diberikan kesempatan oleh partai untuk belajar dan mengasah ilmu serta membangkitkan semangat yang tinggi usai kontestasi pileg," ujar Togar dalam rilis tertulis kepada Metro Online, Senin (14/10/2019).
Sebagai anggota fraksi PDIP dan pengurus partai, Togar merasa perlu terus belajar dan mengasah ilmu untuk membangun SDM yang unggul, agar dapat bekerja dengan profesional dan menjadi pelopor bagi masyarakat dalam memperjuangkan aspirasi serta menjadikan rakyat sejahtera bersama PDI Perjuangan.
"Kita sebagai kader partai wajib membesarkan partai untuk masa depan bangsa," tegas anggota DPRD Sergai Fraksi PDIP ini.
Menurutnya, hasil Kongres V PDIP di Bali lalu dengan tema menuju partai pelopor bahwa dimulai dari seluruh kader fungsional harus membangun SDM yang unggul agar dapat menjalankan program dan mesin partai dengan tanggung jawab yang penuh untuk membesarkan partai di daerah nya.
"Seluruh tugas-tugas partai dan mekanisme yang harus dijalani, membutuhkan disiplin dalam berpikir sesuai ideologi Pancasila, disiplin dalam organisasi dan disiplin dalam bekerja," kata Togar.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Sekolah Sekretaris Partai digelar untuk membentuk para sekretaris partai menjadi motor penggerak partai dalam manajemen tata kelola partai.
"Sekretaris partai juga harus memiliki kesadaran untuk menyelesaikan masalah rakyat, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” kata Hasto saat pembukaan Sekolah Sekretaris Partai.
Sekolah Sekretaris partai ini dihadiri oleh 34 Sekretaris DPD serta 514 Sekretaris DPC PDIP dari seluruh Indonesia.
Berbagai tokoh PDIP hadir memberikan materi di Sekolah Sekretaris ini. Mereka antara lain Bambang Wuryanto, Basuki Tjahaja Purnama, Budiman Sudjatmiko, Adian Napitupulu, Djarot Saiful Hidayat dan Putra Nababan.
Sedangkan, tokoh-tokoh dari luar PDIP yang hadir memberikan materi adalah Prof Yudian Wahyudi (Rektor IAIN Sunan Kalijaga Yk) dan Harris Turino (Dosen Prasetya Mulya). (Sdy)
"Kita sebagai kader partai wajib membesarkan partai untuk masa depan bangsa," tegas anggota DPRD Sergai Fraksi PDIP ini.
Menurutnya, hasil Kongres V PDIP di Bali lalu dengan tema menuju partai pelopor bahwa dimulai dari seluruh kader fungsional harus membangun SDM yang unggul agar dapat menjalankan program dan mesin partai dengan tanggung jawab yang penuh untuk membesarkan partai di daerah nya.
"Seluruh tugas-tugas partai dan mekanisme yang harus dijalani, membutuhkan disiplin dalam berpikir sesuai ideologi Pancasila, disiplin dalam organisasi dan disiplin dalam bekerja," kata Togar.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Sekolah Sekretaris Partai digelar untuk membentuk para sekretaris partai menjadi motor penggerak partai dalam manajemen tata kelola partai.
"Sekretaris partai juga harus memiliki kesadaran untuk menyelesaikan masalah rakyat, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” kata Hasto saat pembukaan Sekolah Sekretaris Partai.
Sekolah Sekretaris partai ini dihadiri oleh 34 Sekretaris DPD serta 514 Sekretaris DPC PDIP dari seluruh Indonesia.
Berbagai tokoh PDIP hadir memberikan materi di Sekolah Sekretaris ini. Mereka antara lain Bambang Wuryanto, Basuki Tjahaja Purnama, Budiman Sudjatmiko, Adian Napitupulu, Djarot Saiful Hidayat dan Putra Nababan.
Sedangkan, tokoh-tokoh dari luar PDIP yang hadir memberikan materi adalah Prof Yudian Wahyudi (Rektor IAIN Sunan Kalijaga Yk) dan Harris Turino (Dosen Prasetya Mulya). (Sdy)
