MEDAN-Kapolsek Medan Helvetia AKP Sah Udur TM.Sitinjak.SH,SIK,MH meminta seluruh personil agar tetap melaksanakan apel pagi setiap harinya.
Dan petugas jaga/piket dan tetap waspada serta monitor dampak kepada pihak Polri atas kejadian yang baru - baru ini terjadi saat melaksanakan tugas pengamanan unjuk rasa (unras) yang terjadi di berbagai daerah dan di wilayah Polda Sumut.
Hal itu dikatakan Kapolsek pada apel pagi di lapangan Polsek Helvetia, Medan, Sumatera Utara pada Sabtu (5/10/2019).
"Seluruh personil agar tetap jeli dan selalu mengantisipasi pihak-pihak yang ingin menggagalkan pelantikan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober mendatang sesuai arahan Kapolri," ujarnya.
Tambah Sah Udur, kegiatan yang sudah berjalan dengan baik seperti Jum'at Barokah dan Sholat Jum'at bersama warga serta Sholat Subuh Berjamaah dan menyapa subuh agar dilaksanakan terus.
"Personil yang tersprint untuk ke sekolah - sekolah dalam hal DDS agar ditingkatkan untuk menghimbau para kepala sekolah negeri dan swasta agar para siswa dan siswi tidak ikut turun melaksanakan aksi unjuk rasa nantinya," tambahnya.
Menurutnya, saat ini sedang dilakukan wacana di dalam pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) bagi yang ingn melamar pekerjaan, dan sampaikan juga ke depannya akan dicantumkan di dalam SKCK Police Record tentang prilaku seseorang yang penah melakukan tindak pidana atau melanggar hukum di dalam SKCK tersebut.
"Setiap hari Sabtu, kita akan melakukan olahraga bersama di kantor, jaga pola makan dan minum air minimal 2 liter dalam 1 hari agar tubuh kita tetap bugar. Tuntutan kedepannya semakin padat bagi Kita, mari kita jaga kekompakan, dan saling bahu membahu sama - sama bekeja agar pekerjaan bisa kita selesaikan dengan mudah, terangnya.
Kegiatan apel ini juga dihadiri Wakapolsek Medan Helvetia.Iptu.K.Tarigan. SH. serta para Kanit dan Panit Polsek Medan Helvetia. (ka)
Dan petugas jaga/piket dan tetap waspada serta monitor dampak kepada pihak Polri atas kejadian yang baru - baru ini terjadi saat melaksanakan tugas pengamanan unjuk rasa (unras) yang terjadi di berbagai daerah dan di wilayah Polda Sumut.
Hal itu dikatakan Kapolsek pada apel pagi di lapangan Polsek Helvetia, Medan, Sumatera Utara pada Sabtu (5/10/2019).
"Seluruh personil agar tetap jeli dan selalu mengantisipasi pihak-pihak yang ingin menggagalkan pelantikan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober mendatang sesuai arahan Kapolri," ujarnya.
Tambah Sah Udur, kegiatan yang sudah berjalan dengan baik seperti Jum'at Barokah dan Sholat Jum'at bersama warga serta Sholat Subuh Berjamaah dan menyapa subuh agar dilaksanakan terus.
"Personil yang tersprint untuk ke sekolah - sekolah dalam hal DDS agar ditingkatkan untuk menghimbau para kepala sekolah negeri dan swasta agar para siswa dan siswi tidak ikut turun melaksanakan aksi unjuk rasa nantinya," tambahnya.
Menurutnya, saat ini sedang dilakukan wacana di dalam pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) bagi yang ingn melamar pekerjaan, dan sampaikan juga ke depannya akan dicantumkan di dalam SKCK Police Record tentang prilaku seseorang yang penah melakukan tindak pidana atau melanggar hukum di dalam SKCK tersebut.
"Setiap hari Sabtu, kita akan melakukan olahraga bersama di kantor, jaga pola makan dan minum air minimal 2 liter dalam 1 hari agar tubuh kita tetap bugar. Tuntutan kedepannya semakin padat bagi Kita, mari kita jaga kekompakan, dan saling bahu membahu sama - sama bekeja agar pekerjaan bisa kita selesaikan dengan mudah, terangnya.
Kegiatan apel ini juga dihadiri Wakapolsek Medan Helvetia.Iptu.K.Tarigan. SH. serta para Kanit dan Panit Polsek Medan Helvetia. (ka)


