Kapolres Tobasa AKBP Agus Waluyo, Sik menyampaikan dalam sambutannya bahwa program ini adalah inisiasi dari Bapak Kapolda , dimana kawasan danau Toba adalah wisata super prioritas dari pemerintah pusat yang sangat mendukung dengan gelontoran dana 4,04 triliun untuk pembangunan Kawasan Danau Toba.
"Tentunya Kawasan Danau Toba, yang menarik wisatawan adalah danaunya. Artinya, apabila danaunya semakin surut, maka apalah artinya Kawasan Wisata, karena sudah tidak ada air di danaunya lagi. Saya mendengar dari tokoh masyarakat disini, bahwa sekitar tahun 2010 lalu, lokasi pantai pasir putih ini masih ada airnya hingga puluhan meter dari bibir pantai. Sekarang, airnya sudah surut begitu jauh," kata Kapolres.
Lanjutnya, dalam Launching Penanaman tersebut hanya ditanam sebanyak 200 pokok pohon , namun dengan adanya niat hati dan benar-benar mau memulihkan alam. Supaya ada tangkapan air di wilayah Danau Toba.
"Ini adalah baru awal launching, dan selanjutnya nanti kita sama-sama mengawasi, sama-sama kita lihat, semoga Pohon yang kita tanam ini benar-benar bisa hidup dengan semestinya. Dan saya minta kita semua peduli, jangan hanya acara seremonial saja," sebutnya.
Berbagai jenis pohon ditanam pada acara tersebut seperti Pohon Macadamia, Alpokat, Durian, mangga, dan pohon lainnya.
Acara Launching Penanaman Sejuta Pohon turut dihadiri oleh Bupati Tobasa yang diwakili Asisten Pemerintahan I Harapan Napitupulu, Dirut BPODT Arie Prasetyo, Kadis Lingkungan hidup Mintar Manurung, Kadis Kesehatan Julian Hutapea, Kadis Sosial Raja Ivan Sinurat, Deputi GM PT Inalum Indra Arifin, Para Jajaran Polres Tobasa, Camat se-Tobasa, serta undangan lainnya. (OS)
