Personel terus berpacu dengan perputaran waktu mengejar target agar secepatnya rampung ,meski dinginnya udara malam seolah tidak dipedulikan. Di benak tim hanya satu yakni memberikan yang terbaik baik warga masyarakat agar pekerjaan pembangunan jembatan selesai sesuai dengan jadwal.
Langkah taktis dan terukur tersebut kata Perwira Pengawas TMMD Lettu Kav Sudirno, harus diambil karena waktu penyelesaiannya semakin dekat.
Sarana pendukung lainnya seperti mesin genset dan pencahayaan lampu dan seterusnya telah dipersiapkan.
Personel Satgas TMMD fokus pada kesiapan pengelasan dinding (pagar) jembatan. Sebagian lagi melangsir plat bordes yang akan digunakan untuk lantai jembatan ungkap Lettu Kav Sudirno kegiatan dikebut hingga pukul 22.00 WIB malam tadi.
"progres pengerjaan jembatan hingga kini diperkirakan sudah mencapai 72 persen , semangat dan kekompakan personel tetap membanggakan hingga progresnya saat ini bisa mencapai 72 persen," pungkasnya .
Sudirno juga meminta doa warga masyarakat agar segala sesuatu yang telah direncanakan pada malam tersebut bisa berjalan tanpa rintangan berarti.
Diberitakan sebelumnya, pembangunan jembatan sepanjang 40 meter, lebar 3 meter dengan tinggi 12 meter tersebut dijadwalkan bisa selesai di penghujung Oktober 2019 ini.
'Jembatan Emas' Sei Bah Bolon tersebut nantinya akan menghubungkan dua desa bertetangga yakni Desa Sampang Buah dan Desa Pispis Kampung.
Warga tidak lagi bergantung dengan Jembatan Gantung Buah Emas yang hanya bisa dilalui dengan kendaraan roda dua. Diharapkan juga bisa meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.(wan)
Sarana pendukung lainnya seperti mesin genset dan pencahayaan lampu dan seterusnya telah dipersiapkan.
Personel Satgas TMMD fokus pada kesiapan pengelasan dinding (pagar) jembatan. Sebagian lagi melangsir plat bordes yang akan digunakan untuk lantai jembatan ungkap Lettu Kav Sudirno kegiatan dikebut hingga pukul 22.00 WIB malam tadi.
"progres pengerjaan jembatan hingga kini diperkirakan sudah mencapai 72 persen , semangat dan kekompakan personel tetap membanggakan hingga progresnya saat ini bisa mencapai 72 persen," pungkasnya .
Sudirno juga meminta doa warga masyarakat agar segala sesuatu yang telah direncanakan pada malam tersebut bisa berjalan tanpa rintangan berarti.
Diberitakan sebelumnya, pembangunan jembatan sepanjang 40 meter, lebar 3 meter dengan tinggi 12 meter tersebut dijadwalkan bisa selesai di penghujung Oktober 2019 ini.
'Jembatan Emas' Sei Bah Bolon tersebut nantinya akan menghubungkan dua desa bertetangga yakni Desa Sampang Buah dan Desa Pispis Kampung.
Warga tidak lagi bergantung dengan Jembatan Gantung Buah Emas yang hanya bisa dilalui dengan kendaraan roda dua. Diharapkan juga bisa meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.(wan)
