Pasalnya, warga menemukan orok bayi diperkirakan berusia 9 bulan.
Informasi diperoleh, penemuan pertama orok bayi berkelamin laki laki itu adalah seorang wanita bernama Agustina Mayasari Lubis. Ia curiga mencium aroma tak sedap dari samping rumahnya.
Setelah dicarinya sumber aroma tak sedap tersebut, Agustina terkejut melihat orok bayi yang dimasukkan dalam goni.
Agustina lalu melaporkan penemuan yang mengejutkan tersebut ke kepling. Lalu dilanjutkan ke Polsek Percut Sei Tuan.
"Tega kali wanita yang membuang orok ini," celoteh warga.
Tak lama kemudian, anggota Polsek Percut Sei Tuan turun ke lokasi. (ka)
