MEDAN-Sarjoni (55), pelaku pembacokan kuping petugas Satreskrim Polrestabes Medan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Aiptu Sadiran akhirnya ditangkap dari persembunyiannya di lahan garapan Pasar 5 Desa Marindal I Kecamatan Patumbak, Medan, Sumatera Utara, Kamis (17/10/2019).
Pelaku sempat melakukan perlawanan mengejar petugas dengan menggunakan senjata jenis kelewang. Melihat hal tersebut, petugas terpaksa menembak kedua kaki pelaku dengan timah panas.
"Saat ditangkap, pelaku sempat melakukan perlawanan mengejar petugas dengan menggunakan klewang, lalu sama polisinya, kedua kakinya ditembak," ujar salah seorang warga yang namanya enggan disebutkan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto ketika dikonfirmasi membenarkan pelaku sudah ditangkap." Betul bang," ujar Kasat Reskrim.
Diberitakan sebelumnya, Seketika warga Jalan Kopi Raya Gang Keluarga, Dusun 5 Marindal digegerkan dengan aksi brutal Sarjoni yang nekat nekat membacok kuping petugas unit PPA Satreskrim Polrestabes Medan, Aiptu Sadiran saat bertugas, Senin (14/10/2019).
Pembacokan bermula saat korban,l Aiptu Sadiran bersama rekannya, Aiptu A Siregar yang bertugas untuk menangkap pelaku cabul, Sarjoni.
Namun, sesampainya dilokasi, saat hendak ditangkap, pelaku nekat melakukan perlawanan dan membacok kepala korban.
Melihat hal tersebut, korban (Aiptu Sadiran) mengelak hingga parang mengenai kuping korban. Saat itulah pelaku melarikan diri. Korban kemudian dibawa ke RS Mitra Sejati dan selanjutnya diboyong ke RS Bhayangkara. (ka)
"Saat ditangkap, pelaku sempat melakukan perlawanan mengejar petugas dengan menggunakan klewang, lalu sama polisinya, kedua kakinya ditembak," ujar salah seorang warga yang namanya enggan disebutkan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto ketika dikonfirmasi membenarkan pelaku sudah ditangkap." Betul bang," ujar Kasat Reskrim.
Diberitakan sebelumnya, Seketika warga Jalan Kopi Raya Gang Keluarga, Dusun 5 Marindal digegerkan dengan aksi brutal Sarjoni yang nekat nekat membacok kuping petugas unit PPA Satreskrim Polrestabes Medan, Aiptu Sadiran saat bertugas, Senin (14/10/2019).
Pembacokan bermula saat korban,l Aiptu Sadiran bersama rekannya, Aiptu A Siregar yang bertugas untuk menangkap pelaku cabul, Sarjoni.
Namun, sesampainya dilokasi, saat hendak ditangkap, pelaku nekat melakukan perlawanan dan membacok kepala korban.
Melihat hal tersebut, korban (Aiptu Sadiran) mengelak hingga parang mengenai kuping korban. Saat itulah pelaku melarikan diri. Korban kemudian dibawa ke RS Mitra Sejati dan selanjutnya diboyong ke RS Bhayangkara. (ka)