Diketahui, di daerah lain banyak ternak telah terjangkit virus Hog Cholera. Parahnya dampak dari virus tersebut sudah menyebabkan kematian pada ternak ternak warga,
Kepala Dinas Pertanian Pakpak Bharat melalui Kasi Peternakan, Faisal Sinamo, menyampaikan, pihaknya sudah turun ke beberapa daerah melihat ternak warga dan melakukan vaksinasi.
Menurutnya, selama beberapa hari ini turun ke lokasi ternak ternak warga, pihaknya belum ada menemukan tanda-tanda ternak ternak tersebut terjangkit virus Hog Cholera. "Sejauh ini belum ada kita lihat, cuma kita mengantisipasi supaya jangan sampai ke Pakpak Bharat ini, sehingga kita lakukan vaksinasi," katanya.
Faisal juga menyampaikan,untuk daerah Tinada, Sitellutali Urang Jehe, Pagindar pihaknya akan turun minggu depan untuk melakukan vaksinisasi ternak ternak di daerah tersebut . "Untuk daerah ini minggu depan kita turun mengecek ternak ternak warga yang ada di sana," ujarnya.
Pihaknya juga tidak lupa mengimbau seluruh warga, jika ada tanda-tanda ternak babi khususnya yang terkena virus segera dilaporkan ke dinas pertanian, lewat penyuluh atau petugas dari seksi peternakan. "Jika ada segera dilaporkan sebelum menyebar ke ternak yang lainnya," pungkasnya./rbt
