SAMOSIR - Bupati Samosir Rapidin Simbolon menyampaikan bahwa kabupaten yang dipimpinnya mendapatkan penghargaan sebagai Pemda terbaik dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI melalui Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Sumatera Utara.
"Penghargaan ini saya persembahkan untuk warga saya di seluruh Kabupaten Samosir," ujar Rapidin melalui rilis tertulis, Kamis (3/10/2019).
Rapidin menjelaskan, penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu RI, Tiarta Sebayang dan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, di kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan.
"Penghargaan ini saya persembahkan untuk warga saya di seluruh Kabupaten Samosir," ujar Rapidin melalui rilis tertulis, Kamis (3/10/2019).
Rapidin menjelaskan, penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu RI, Tiarta Sebayang dan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, di kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan.
Perolehan penghargaan sebagai Pemda Terbaik Kepada Pemerintah Kabupaten Samosir itu atas kinerja Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Dana Desa Tahun 2018.
"Penghargaan itu harus dijadikan dorongan semangat kepada seluruh Jajaran Pemerintah Kabupaten Samosir untuk lebih giat dan mengemban amanah yang dipercayakan rakyat dalam membawa Samosir lebih baik," katanya.
Ia mengakui, masih banyak yang harus dikerjakan untuk pembangunan di Pulau Samosir yang lebih baik. Baik peningkatan pembangunan infrastruktur hingga Sumber Daya Manusia (SDM) di Samosir.
"Satu dari sekian progres yang dikerjakaan saat ini yaitu pembangunan infrastruktur peningkatan jalan Simpang empat Onan Runggu menuju Lagundi Kecamatan Onan Runggu, Samosir," imbuhnya.
Pada daerah Onan Runggu, sebelah Timur Pulau Samosir itu jalan dibangun full hotmix sepanjang 1.090 m x 4 m, dengan Tembok Penahan Tanah (TPT) 369 m, saluran 78,5 m, saluran beton 61,5 m dengan nilai kontrak Rp. 2.708.080.000.
"Semoga terwujud dengan kualitas yang bagus, mari kita awasi bersama, We love Samosir," tutup Rapidin.
Diketahui, sebelumnya perolehan penghargaan pemerintahan terbaik beberapa kali jatuh kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga pernah mendaulat Pemerintah Kabupaten Samosir menjadi kabupaten terbaik se-Provinsi Sumatera utara dalam hal pencegahan korupsi. (Sdy/Ril)
"Penghargaan itu harus dijadikan dorongan semangat kepada seluruh Jajaran Pemerintah Kabupaten Samosir untuk lebih giat dan mengemban amanah yang dipercayakan rakyat dalam membawa Samosir lebih baik," katanya.
Ia mengakui, masih banyak yang harus dikerjakan untuk pembangunan di Pulau Samosir yang lebih baik. Baik peningkatan pembangunan infrastruktur hingga Sumber Daya Manusia (SDM) di Samosir.
"Satu dari sekian progres yang dikerjakaan saat ini yaitu pembangunan infrastruktur peningkatan jalan Simpang empat Onan Runggu menuju Lagundi Kecamatan Onan Runggu, Samosir," imbuhnya.
Pada daerah Onan Runggu, sebelah Timur Pulau Samosir itu jalan dibangun full hotmix sepanjang 1.090 m x 4 m, dengan Tembok Penahan Tanah (TPT) 369 m, saluran 78,5 m, saluran beton 61,5 m dengan nilai kontrak Rp. 2.708.080.000.
"Semoga terwujud dengan kualitas yang bagus, mari kita awasi bersama, We love Samosir," tutup Rapidin.
Diketahui, sebelumnya perolehan penghargaan pemerintahan terbaik beberapa kali jatuh kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga pernah mendaulat Pemerintah Kabupaten Samosir menjadi kabupaten terbaik se-Provinsi Sumatera utara dalam hal pencegahan korupsi. (Sdy/Ril)