TANJUNGBALAI-Dalam sehari, Polres Tanjung Balai kunjungi tujuh sekolah untuk memberikan pemahaman tentang berbagai hal kepada para pelajar.
Secara bergiliran sekolah-sekolah SMA/SMK sederajat yang ada di wilayah hukum mereka disambangi petugas dalam melaksanakan program 'Police Goes To School' ini.
Secara bergiliran sekolah-sekolah SMA/SMK sederajat yang ada di wilayah hukum mereka disambangi petugas dalam melaksanakan program 'Police Goes To School' ini.
Kapolres Tanjungbalai, AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan setiap turun ke sekolah personil mereka selalu memberikan pemahaman kepada seluruh pelajar mengenai berbagai hal yang perlu di waspadai.
"Kita sampaikan mulai dari bahaya narkoba, mengenai berita-berita hoax yang beredar di Medsos. Kita imbau mereka agar bijak menggunakan medsos dan tidak ikut-ikutan demonstrasi," katanya, Kamis (3/10/2019).
AKBP Putu juga menjelaskan, program ini menjadi salah satu hal strategis yang mereka nilai sangat efektif untuk menyadarkan para pelajar agar tidak terpengaruh dengan hal-hal negatif.
"Kita rata-rata mengunjungi 6 sampai 7 sekolah per hari. Selain imbauan jauhi narkoba dan bijak ber medsos, salah satu imbauan yang juga sangat penting kita sampaikan yaitu agar selalu tertib berlalu lintas. Karena ini menyangkut keselamatan diri sendiri dan orang lain," pungkasnya.
Diketahui saat ini sangat serius dalam melakukan pencegahan pelajar agar tidak ikut unjuk rasa. (in)
"Kita sampaikan mulai dari bahaya narkoba, mengenai berita-berita hoax yang beredar di Medsos. Kita imbau mereka agar bijak menggunakan medsos dan tidak ikut-ikutan demonstrasi," katanya, Kamis (3/10/2019).
AKBP Putu juga menjelaskan, program ini menjadi salah satu hal strategis yang mereka nilai sangat efektif untuk menyadarkan para pelajar agar tidak terpengaruh dengan hal-hal negatif.
"Kita rata-rata mengunjungi 6 sampai 7 sekolah per hari. Selain imbauan jauhi narkoba dan bijak ber medsos, salah satu imbauan yang juga sangat penting kita sampaikan yaitu agar selalu tertib berlalu lintas. Karena ini menyangkut keselamatan diri sendiri dan orang lain," pungkasnya.
Diketahui saat ini sangat serius dalam melakukan pencegahan pelajar agar tidak ikut unjuk rasa. (in)