MEDAN-Para peserta bersemangat menjalani event petualang bergengsi Green International Xtreme Adventure (GIXA) 2019 yang digelar di Kabupaten Dairi sejak Sabtu (29/9/2019).
Leader event Riza Bastaman Matondang (Omen) mengatakan, hingga Senin (30/9/2019) malam peserta sudah tiba di BC (base camp) 3 yang berlokasi di Desa Sukadame, Tigalingga. "Peserta masih lengkap dan tidak berkurang semangat untuk menjalani event petualang ini, " sebut Omen yang juga Ketua Pengda IOF Sumut ini dihubungi via HP di Tigalingga.
Leader event Riza Bastaman Matondang (Omen) mengatakan, hingga Senin (30/9/2019) malam peserta sudah tiba di BC (base camp) 3 yang berlokasi di Desa Sukadame, Tigalingga. "Peserta masih lengkap dan tidak berkurang semangat untuk menjalani event petualang ini, " sebut Omen yang juga Ketua Pengda IOF Sumut ini dihubungi via HP di Tigalingga.
Dikatakan, ada 30 peserta mobil dan 15 sepeda motor ambil bagian dalam kegiatan. "Masih harus menjalani 5 BC lagi dari total 8 BC yang harus dilewati. Kita berharap semua lancar sehingga menyentuh garis finish pada Sabtu ini di Pantai Silalahi.
Ketua Panpel GIXA 2019 Prihatin Kasiman mengatakan Selasa (1/10/2019), kegiatan digelar IOF dengan dukungan Pemkab Dairi. Selain sebagai wadah para offroader menyalurkan hobby mereka, event ini juga bertujuan mengangkat potensi wisata daerah yang menjadi tuan rumah.
Untuk sukses kegiatan telah digelar rapat teknis yang dihadiri Bupati Dairi.
Pada kesempatan tersebut Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan bahwa Pemkab Dairi mendukung penyelenggaraan GIXA 2019 pada 28 September sampai 5 Oktober.
Harapan bupati, bisa tercapai tiga tujuan, yaitu menyuguhkan arena yang menantang dan berkesan sehingga mendapatkan referensi olahraga off-road di seluruh dunia. Kemudian, memberikan hiburan dan menambah pengetahuan terhadap masyarakat, dan ketiga menjadi sarana promosi tentang potensi pariwisata, budaya, alam Kab. Dairi yang indah dan menantang.
"Bupati juga berharap even GIXA mampu membangun geliat ekosistem pariwisata Kab. Dairi," ucap Prihatin Kasiman didampingi Fauzir.
Event sepekan ini, kata Prihatin, diawali dengan ceremonial start pada Sabtu (28/9/2019) dari Gedung Nasional Djauli Manik. Lantas berkeliling Sidikalang kemudian menjelajahi eksotisnya alam daerah Kec. Sinehu-Tigalingga-Tanah Karo-Tiga Baru-Sumbul dan finish di kawasan Geopark Kaldera Toba Geosite Silahisabungan tepatnya Bumi Perkemahan di bibir pantai Pulau Silalahi, Kec. Silahisabungan. (in)
Ketua Panpel GIXA 2019 Prihatin Kasiman mengatakan Selasa (1/10/2019), kegiatan digelar IOF dengan dukungan Pemkab Dairi. Selain sebagai wadah para offroader menyalurkan hobby mereka, event ini juga bertujuan mengangkat potensi wisata daerah yang menjadi tuan rumah.
Untuk sukses kegiatan telah digelar rapat teknis yang dihadiri Bupati Dairi.
Pada kesempatan tersebut Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan bahwa Pemkab Dairi mendukung penyelenggaraan GIXA 2019 pada 28 September sampai 5 Oktober.
Harapan bupati, bisa tercapai tiga tujuan, yaitu menyuguhkan arena yang menantang dan berkesan sehingga mendapatkan referensi olahraga off-road di seluruh dunia. Kemudian, memberikan hiburan dan menambah pengetahuan terhadap masyarakat, dan ketiga menjadi sarana promosi tentang potensi pariwisata, budaya, alam Kab. Dairi yang indah dan menantang.
"Bupati juga berharap even GIXA mampu membangun geliat ekosistem pariwisata Kab. Dairi," ucap Prihatin Kasiman didampingi Fauzir.
Event sepekan ini, kata Prihatin, diawali dengan ceremonial start pada Sabtu (28/9/2019) dari Gedung Nasional Djauli Manik. Lantas berkeliling Sidikalang kemudian menjelajahi eksotisnya alam daerah Kec. Sinehu-Tigalingga-Tanah Karo-Tiga Baru-Sumbul dan finish di kawasan Geopark Kaldera Toba Geosite Silahisabungan tepatnya Bumi Perkemahan di bibir pantai Pulau Silalahi, Kec. Silahisabungan. (in)