MEDAN-Polrestabes Medan dan Pemko Medan bersama tokoh agama membentuk Tim Terpadu penyelesaian masalah
Masjid Amal Silaturahim Medan yang dilaksanakan di Kantor Walikota Medan Ruang Rapat III Lantai 4, Jalan Kapten Maulana Lubis No 2 Medan, Jum'at (25/10/2019).
Pembentukan tim terpadu ini dihadiri Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto,SH,SIK,MSi, Plt
Walikota Medan Ir Akhyar Nasution MSi, Ketua MUI Kota Medan Prof Dr Muhammad Hatta, FKUB Kota Medan, Pju Polrestabes Medan, Pju Pemko Medan, yang mewakili Dandim 0201/BS, mewakili Kajari Medan, pengurus NU Medan, pengurus Muhammadiyah
Medan Dr H Efendi, pengurus Al Wasliyah Medan, pengurus BWI Kota Medan dan Ka KUA Medan Area.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto,SH,SIK,MSi mengatakan pembentukan Tim Terpadu ini adalah untuk mendinginkan situasi dan upaya penyelesaian masalah.
"Ini perlu dimusyawarahkan yang memahami perspektif Islam. Kami mengharapkan tim terpadu ini yang bisa menyelesaikan permasalahan ini. Harapan saya setelah tim ini terbentuk bisa menyelesaikan masalah sehingga endingnya rekomendasi dengan tuntas," ujar Kapolrestabes Medan.
Tambah Kapolrestabes Medan, kita harus berjuang menyelesaikan masalah ini dan saya berharap tidak banyak yang memanasi dan memprovokasi seperti memvideokan dan disebarkan yang tidak baik sehingga menjadi bias dan mengganggu kamtibmas.
"Mari untuk menahan diri dan percayakan kepada tim terpadu," pintanya. (ka)
"Ini perlu dimusyawarahkan yang memahami perspektif Islam. Kami mengharapkan tim terpadu ini yang bisa menyelesaikan permasalahan ini. Harapan saya setelah tim ini terbentuk bisa menyelesaikan masalah sehingga endingnya rekomendasi dengan tuntas," ujar Kapolrestabes Medan.
Tambah Kapolrestabes Medan, kita harus berjuang menyelesaikan masalah ini dan saya berharap tidak banyak yang memanasi dan memprovokasi seperti memvideokan dan disebarkan yang tidak baik sehingga menjadi bias dan mengganggu kamtibmas.
"Mari untuk menahan diri dan percayakan kepada tim terpadu," pintanya. (ka)