MEDAN - Setelah 2 hari hanyut, mayat pencari kepah, Muhammad Wahyu Purba (22) akhirnya ditemukan sangkut di bawah getek penyeberangan Sungai Belawan, Desa Sei Baharu, Kecamatan Hamparanperak, Kamis (31/10/2019) malam.
Mayat warga Jalan Serbaguna, Pasar IV Karangsari, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang, telah disemayamkan keluarga ke rumah duka.
Mayat warga Jalan Serbaguna, Pasar IV Karangsari, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang, telah disemayamkan keluarga ke rumah duka.
Informasi diperoleh menyebutkan, korban yang sebelumnya hanyut saat mencari kepah telah ditemukan warga tersangkut di bawah getek penyeberangan Desa Sei Baharu, Hamparan Perak.
Penemuan itu pertama kali diketahui Hasan Badri alias Andak Gobel. Malam itu, ia bermaksud menyeberang Sungai Belawan dengan getek, mengingat jembatan di desa tersebut belum diperbaiki.
"Saya melihat ada mayat hanyut nyangkut di getek kedua dan saya beritahu kepada masyarakat, berhubung arus sungai sedang deras dan dilanjutkan menghubungi petugas Polsek Hamparan Perak," ujar Andak Gobek.
Atas penemuan mayat tersebut, ia laporkan kepada warga dan diteruskan ke Polsek Hamparan Perak. Petugas yang datang ke lokasi melakukan olah TKP.
Kanit Reskrim Polsek Hamparanperak, Iptu Bonar H Pohan mengatakan, pihaknya sudah turun ke lokasi, setelah setelah memeriksa tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, mayat korban diserahkan kepada keluarga.
"Keluarga tidak keberatan, korban murni tewas karena hanyut. Pihak keluarga membuat pernyataan tidak keberatan dan membawa jenazah untuk disemayamkan," pungkas Bonar. (Mu-1)
Penemuan itu pertama kali diketahui Hasan Badri alias Andak Gobel. Malam itu, ia bermaksud menyeberang Sungai Belawan dengan getek, mengingat jembatan di desa tersebut belum diperbaiki.
"Saya melihat ada mayat hanyut nyangkut di getek kedua dan saya beritahu kepada masyarakat, berhubung arus sungai sedang deras dan dilanjutkan menghubungi petugas Polsek Hamparan Perak," ujar Andak Gobek.
Atas penemuan mayat tersebut, ia laporkan kepada warga dan diteruskan ke Polsek Hamparan Perak. Petugas yang datang ke lokasi melakukan olah TKP.
Kanit Reskrim Polsek Hamparanperak, Iptu Bonar H Pohan mengatakan, pihaknya sudah turun ke lokasi, setelah setelah memeriksa tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, mayat korban diserahkan kepada keluarga.
"Keluarga tidak keberatan, korban murni tewas karena hanyut. Pihak keluarga membuat pernyataan tidak keberatan dan membawa jenazah untuk disemayamkan," pungkas Bonar. (Mu-1)