ANGKAT:KapolseK Helvetia, Kompol Pardamean Hutahaean saat mengangkat jenazah Ridwan.
Atas temuan mayat itu, personel Polsek Medan Helvetia langsung mengevakuasi jenazah pria itu ke RS Bhayangkara Medan untuk di visum et repertum (VER).
Informasi diperoleh, penemuan mayat yang sempat menghebohkan warga sekitar yang tidak ada ditemukan bekas tanda-tanda luka di sekujur tubuhnya itupun akhirnya sampai ke Mako Polsek Medan Helvetia.
Kapolsek Medan Helvetia, Kompol P Hutahean didampingi Waka Polsek, Iptu Karya Tarigan, Kanit Reskrim, Iptu Suyanto Usman, Panit I Reskrim, Iptu Sebayang dan Panit II Reskrim, Ipda Jonson Hutajulu langsung bergerak dan mengecek ke lokasi kejadian.
Bahkan setelah Tim Inafis Polrestabes Medan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui secara pasti penyebab kematiannya, lalu orang nomor 1 di Mapolsek Medan Helvetia inipun tanpa ada rasa sungkan dengan dibantu personelnya langsung mengangkat tubuh korban yang diduga meninggal dunia karena sakit ini ke mobil pick up milik warga untuk dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan.
Kompol P Hutahean mengatakan dari keterangan saksi yakni Ahmad dan Raja, kalau korban datang dari Dumai dengan mempergunakan mobil travel pada Kamis (16/01/2020) sekira pukul 03.00 WIB hendak berangkat ke Meulaboh.
“Korban masih sempat membeli tiket Bus Simpati Star dengan jurusan Meulaboh. Namun dikarenakan tidak ada jadwal pagi dan jadwal keberangkatan adanya pukul 20.00 WIB, “ ujar mantan Wakasat Narkoba Polrestabes Medan ini. (ka)
Informasi diperoleh, penemuan mayat yang sempat menghebohkan warga sekitar yang tidak ada ditemukan bekas tanda-tanda luka di sekujur tubuhnya itupun akhirnya sampai ke Mako Polsek Medan Helvetia.
Kapolsek Medan Helvetia, Kompol P Hutahean didampingi Waka Polsek, Iptu Karya Tarigan, Kanit Reskrim, Iptu Suyanto Usman, Panit I Reskrim, Iptu Sebayang dan Panit II Reskrim, Ipda Jonson Hutajulu langsung bergerak dan mengecek ke lokasi kejadian.
Bahkan setelah Tim Inafis Polrestabes Medan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui secara pasti penyebab kematiannya, lalu orang nomor 1 di Mapolsek Medan Helvetia inipun tanpa ada rasa sungkan dengan dibantu personelnya langsung mengangkat tubuh korban yang diduga meninggal dunia karena sakit ini ke mobil pick up milik warga untuk dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan.
Kompol P Hutahean mengatakan dari keterangan saksi yakni Ahmad dan Raja, kalau korban datang dari Dumai dengan mempergunakan mobil travel pada Kamis (16/01/2020) sekira pukul 03.00 WIB hendak berangkat ke Meulaboh.
“Korban masih sempat membeli tiket Bus Simpati Star dengan jurusan Meulaboh. Namun dikarenakan tidak ada jadwal pagi dan jadwal keberangkatan adanya pukul 20.00 WIB, “ ujar mantan Wakasat Narkoba Polrestabes Medan ini. (ka)