Rapat paripurna tersebut dihadiri Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Eko Subowo, Ketua DPRD Tobasa Effendi Napitupulu beserta para Wakil Ketua dan seluruh anggota DPRD Toba, Bupati Toba Darwin Siagian, Wakil Bupati Hulman Sitorus, Sekda Audy Murphy Sitorus, dan seluruh perangkat OPD Toba.
Ucapan terimakasih serta apresiasi yang setinggi-tingginya disampaikan oleh Bupati Toba Darwin Siagian kepada DPRD Toba atas terselenggaranya sidang paripurna istimewa ini.
Darwin juga menyampaikan tema pada peringatan HUT XXI Tobasa yakni “Bersatu Membangun Toba Samosir” dengan sub tema “Melalui Hari Jadi XXI Kita Lanjutkan Pembangunan SDM Unggul Dan Infrastruktur Mantap Untuk Kabupaten Toba Samosir Hebat”.
"Bersamaan dengan ini, maka kita patut berbangga atas perubahan nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba. Kiranya Kabupaten Toba menjadi lebih baik lagi," ucap Darwin Siagian.
Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Eko Subowo membacakan Peraturan Pemerintah berisi perubahan nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba.
"Nama Toba Samosir dinilai sudah tidak relevan lagi namanya, sebab wilayah Samosir tidak lagi masuk wilayah kekuasaan Toba Samosir. Inilah dasarnya sehingga kita setujui perubahan nama Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba yang sudah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo lewat penandatangan PP Nomor 14 tahun 2020 pada tanggal 24 Febuari 2020 tentang perubahan nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba," papar Eko Subowo.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan PP Nomor 14 tahun 2020 oleh Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Eko Subowo, MBA kepada Bupati Toba Darwin Siagian.
Rapat paripurna ditandai dengan pengetokan palu sidang sebanyak tiga kali oleh Ketua DPRD Toba Samosir Effendi Napitupulu.
Dalam rapat paripurna ini juga dibacakan sejarah singkat berdirinya Kabupaten Toba Samosir, sebagai salah satu kabupaten pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Utara oleh Asisten I Pemerintahan, Harapan Napitupulu, SH. (Sirait)
Darwin juga menyampaikan tema pada peringatan HUT XXI Tobasa yakni “Bersatu Membangun Toba Samosir” dengan sub tema “Melalui Hari Jadi XXI Kita Lanjutkan Pembangunan SDM Unggul Dan Infrastruktur Mantap Untuk Kabupaten Toba Samosir Hebat”.
"Bersamaan dengan ini, maka kita patut berbangga atas perubahan nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba. Kiranya Kabupaten Toba menjadi lebih baik lagi," ucap Darwin Siagian.
Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Eko Subowo membacakan Peraturan Pemerintah berisi perubahan nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba.
"Nama Toba Samosir dinilai sudah tidak relevan lagi namanya, sebab wilayah Samosir tidak lagi masuk wilayah kekuasaan Toba Samosir. Inilah dasarnya sehingga kita setujui perubahan nama Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba yang sudah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo lewat penandatangan PP Nomor 14 tahun 2020 pada tanggal 24 Febuari 2020 tentang perubahan nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba," papar Eko Subowo.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan PP Nomor 14 tahun 2020 oleh Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Eko Subowo, MBA kepada Bupati Toba Darwin Siagian.
Rapat paripurna ditandai dengan pengetokan palu sidang sebanyak tiga kali oleh Ketua DPRD Toba Samosir Effendi Napitupulu.
Dalam rapat paripurna ini juga dibacakan sejarah singkat berdirinya Kabupaten Toba Samosir, sebagai salah satu kabupaten pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Utara oleh Asisten I Pemerintahan, Harapan Napitupulu, SH. (Sirait)