SAMOSIR - Akibat dampak Covid-19, sebanyak 116 Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Sianjur Mula-Mula menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa di Pasar Sipitu Dai, Kamis (28/5/2020).
Pemberian bantuan tersebut secara simbolis diserahkan Bupati Samosir Rapidin Simbolon bersama Kapolres Samosir AKBP Muhammad Saleh dan Kejari Samosir Buddy Herman.
Pemberian bantuan tersebut secara simbolis diserahkan Bupati Samosir Rapidin Simbolon bersama Kapolres Samosir AKBP Muhammad Saleh dan Kejari Samosir Buddy Herman.
Di tiga desa di Kecamatan Sianjur Mula- mula yaitu 61 KK dari Desa Aek Sipitudai, 39 KK Desa Boho dan 16 KK Desa Habeahan Naburahan.
Selain itu bantuan langsung tunai tersebut diberikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 yang belum mendapatkan bantuan sosial tunai oleh Kementerian Sosial, program PKH dan pro sembako, sebesar Rp.600.000 per bulan.
Bupati Samosir Rapidin Simbolon dalam arahannya berharap agar penyaluran bantuan tersebut berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Dimana kepada penerima bantuan agar mempergunakan bantuan itu dengan sebaik-baiknya terutama untuk membantu kebutuhan pangan selama pandemi Covid-19.
"Pemerintah akan selalu berusaha semaksimal mungkin untuk membantu seluruh masyarakat yang belum menerima bantuan. Mari kita berprinsip "Marsijaga Hutanabe" yang artinya masyarakat saling menjaga desanya masing-masing untuk memantau atau melaporkan ke kepala desa apabila ada pendatang atau pun keluarga yang baru saja datang dari luar Samosir," ujar Rapidin.
"Kehadiran kami bersama Forkopimda juga untuk memberikan semangat kepada seluruh masyarakat dan mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi kita semua dan kita terhindar dari wabah Covid-19," pungkasnya. (HJS)
Selain itu bantuan langsung tunai tersebut diberikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 yang belum mendapatkan bantuan sosial tunai oleh Kementerian Sosial, program PKH dan pro sembako, sebesar Rp.600.000 per bulan.
Bupati Samosir Rapidin Simbolon dalam arahannya berharap agar penyaluran bantuan tersebut berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Dimana kepada penerima bantuan agar mempergunakan bantuan itu dengan sebaik-baiknya terutama untuk membantu kebutuhan pangan selama pandemi Covid-19.
"Pemerintah akan selalu berusaha semaksimal mungkin untuk membantu seluruh masyarakat yang belum menerima bantuan. Mari kita berprinsip "Marsijaga Hutanabe" yang artinya masyarakat saling menjaga desanya masing-masing untuk memantau atau melaporkan ke kepala desa apabila ada pendatang atau pun keluarga yang baru saja datang dari luar Samosir," ujar Rapidin.
"Kehadiran kami bersama Forkopimda juga untuk memberikan semangat kepada seluruh masyarakat dan mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi kita semua dan kita terhindar dari wabah Covid-19," pungkasnya. (HJS)