Menurutnya, penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan suatu kebutuhan demokrasi yang sudah ditetapkan pemerintah, di situasi pandemi Covid-19 ini pemerintah dan masyarakat harus siap.
"Karena kalau kita tunggu sampai habisnya Covid19, belum pasti kapan habisnya. Tetapi demokras dan ekonomi harus tetap berjalan sesuai dengan protokol kesehatan," ucapnya, Sabtu (30/5/2020).
Wakil Ketua DPRD Binjai ini juga mengatakan tidak masalah pelaksanaan Pemilu tetap dilanjutkan dengan kondisi saat ini, namun harus tetap waspada dan siap mengikuti aturan-aturan yang ada.
"Dilaksanakan Pilkada serentak bahaya atau tidak tergantung kepatuhan kita terhadap protokol kesehatan, Dalam hal ini pemerintah juga mengatur tentang protokol kesehatan untuk pemilu, Jadi saya rasa memang tinggal kepatuhan kita sebagai masyarakat," ujarnya.
Syarif menjelaskan kampanye yang dilakukan calon kepala daerah nanti juga harus diatur jumlah orang yang berkumpul dan kapasitas lapangan yang digunakan.
"Kampanye juga nanti diatur jumlah orang yang berkumpul. Kapasitas lapangan beberapa jumlah yang hadir tidak macam biasanya dan bisa juga melalui media sosial," tandasnya. (Ismail)
"Karena kalau kita tunggu sampai habisnya Covid19, belum pasti kapan habisnya. Tetapi demokras dan ekonomi harus tetap berjalan sesuai dengan protokol kesehatan," ucapnya, Sabtu (30/5/2020).
Wakil Ketua DPRD Binjai ini juga mengatakan tidak masalah pelaksanaan Pemilu tetap dilanjutkan dengan kondisi saat ini, namun harus tetap waspada dan siap mengikuti aturan-aturan yang ada.
"Dilaksanakan Pilkada serentak bahaya atau tidak tergantung kepatuhan kita terhadap protokol kesehatan, Dalam hal ini pemerintah juga mengatur tentang protokol kesehatan untuk pemilu, Jadi saya rasa memang tinggal kepatuhan kita sebagai masyarakat," ujarnya.
Syarif menjelaskan kampanye yang dilakukan calon kepala daerah nanti juga harus diatur jumlah orang yang berkumpul dan kapasitas lapangan yang digunakan.
"Kampanye juga nanti diatur jumlah orang yang berkumpul. Kapasitas lapangan beberapa jumlah yang hadir tidak macam biasanya dan bisa juga melalui media sosial," tandasnya. (Ismail)
