BINJAI - Sempat mendapatkan penolakan oleh warga, akhirnya J (44) warga Kecamatan Binjai Barat yang diduga pasien Covid-19 dapat dimakaman di perkuburan umum Muslim Jalan Mayjen Sutoyo, Kecamatan Binjai Barat, Jumat (1/5/2020).
Kasubbag Humas Polres Binjai AKP Siswanto Ginting menjelaskan J memiliki riwayat penyakit Diabetes yang sudah menahun dan sekitar seminggu ini mengalami sesak nafas (Komplikasi) dan dirawat di RS Arta Medika Binjai.
"Almarhum J meninggal dunia pada hari Kamis, sekitar jam 20.00 WIB di RS Arta Medika Kota Binjai. Terhadap Almarhum J telah dilakukan Rapid Test oleh pihak rumah sakit dengan hasil positif Covid-19, sedangkan hasil pengambilan atau tindakan Swap belum keluar dari Litbang Dinkes RI," katanya.
Almarhum J meninggalkan 1 orang suami dan 3 orang anak yang menurut informasi hari ini akan dilakukan pemeriksaan Rapid Tes untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Siswanto mengatakan proses pemakaman dilakukan oleh Tim Gugus tugas penanganan Covid-19 bersama BPBD dan Dinkes Kota Binjai dengan cara protokoler penanganan Covid-19.
Menurutnya, pemakaman J sempat mendapat penolakan oleh warga dan pelemparan terhadap mobil Ambulance PSC Dinas Kesehatan, saat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Binjai akan mensurvei atau pengecekan terhadap lokasi penguburan di lokasi umum daerah TPA, Kecamatan Binjai Timur.
"Sehingga dengan mempertimbangkan faktor keamanan oleh pihak Gugus berkoordinasi dengan pihak keluarga almarhum J dan akhirnya dikebumikan di perkuburan umum Muslim di Kecamatan Binjai Barat," ucapnya. (Ismail)
"Almarhum J meninggal dunia pada hari Kamis, sekitar jam 20.00 WIB di RS Arta Medika Kota Binjai. Terhadap Almarhum J telah dilakukan Rapid Test oleh pihak rumah sakit dengan hasil positif Covid-19, sedangkan hasil pengambilan atau tindakan Swap belum keluar dari Litbang Dinkes RI," katanya.
Almarhum J meninggalkan 1 orang suami dan 3 orang anak yang menurut informasi hari ini akan dilakukan pemeriksaan Rapid Tes untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Siswanto mengatakan proses pemakaman dilakukan oleh Tim Gugus tugas penanganan Covid-19 bersama BPBD dan Dinkes Kota Binjai dengan cara protokoler penanganan Covid-19.
Menurutnya, pemakaman J sempat mendapat penolakan oleh warga dan pelemparan terhadap mobil Ambulance PSC Dinas Kesehatan, saat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Binjai akan mensurvei atau pengecekan terhadap lokasi penguburan di lokasi umum daerah TPA, Kecamatan Binjai Timur.
"Sehingga dengan mempertimbangkan faktor keamanan oleh pihak Gugus berkoordinasi dengan pihak keluarga almarhum J dan akhirnya dikebumikan di perkuburan umum Muslim di Kecamatan Binjai Barat," ucapnya. (Ismail)