DELISERDANG - Sebanyak 150 orang Warga Negara Indonesia (WNI) umumnya pekerja migran yang dideportasi dari Malaysia tiba di Bandar Udara Internasional Kualanamu dengan menggunakan penerbangan Malaysia Airlines, Sabtu (6/6/2020).
Saat tiba di Bandara Kualanamu, para WNI ini langsung menjalani penyemprotan disinfektan dan pemeriksaan suhu badan dengan alat thermoscan oleh petugas Kesehatan Pelabuhan Bandara Kualanamu dan Tim penanganan Covid-19 yang sudah disiapkan menerima kedatangan para WNI.
Saat tiba di Bandara Kualanamu, para WNI ini langsung menjalani penyemprotan disinfektan dan pemeriksaan suhu badan dengan alat thermoscan oleh petugas Kesehatan Pelabuhan Bandara Kualanamu dan Tim penanganan Covid-19 yang sudah disiapkan menerima kedatangan para WNI.
Dari pemeriksaan suhu badan oleh petugas, beberapa orang WNI yang baru tiba memiliki suhu badan diatas 37,5 derajat celcius dan hingga mendekati 38 derajat celcius .Untuk hal ini langsung dilakukan pengecekan kesehatan oleh petugas KKP.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Medan Priagung Adhi Bawono mengatakan, para WNI ini sebelumnya sudah menjalani proses Rapid Test di Malaysia sebelum diberangkatkan dan hasilnya Negatif Covid-19.
"Namun demikian secara protokol kesehatan, kami persiapkan antisipasi lagi dengan melakukan penyemprotan disinfektan, pemeriksaan suhu badan dan melakukan pendataan untuk nantinya para WNI ini dilakukan karantina sementara di Gedung Cadika Pramuka Lubuk Pakam Deliserdang," ungkapnya.
"Sejumlah WNI yang tiba umumnya warga Sumatera Utara dan Aceh," pungkas Priagung.
Para WNI yang tiba dari Malaysia di Bandara Udara Kualanamu dengan menggunakan pesawat Malaysia Airlines dengan nomor Flight MH8712 tujuan KUL-KNO.
Manajeman PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelolan kebandarudaraan di Kualanamu melakukan pemeriksaan secara ketat sesuai prosedur protokol kesehatan di terminal kedatangan Internasional.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II, Bandar Udara Internasional Kualanamu, Djodi Prasetyo menerangkan, pihaknya juga memfasilitasi kedatangan penumpang yang tiba dari luar negeri.
"Mereka yang datang seperti biasanya harus menjalani pemeriksaan protokol kesehatan secara ketat dan intensif," terang Djodi. (Wan)
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Medan Priagung Adhi Bawono mengatakan, para WNI ini sebelumnya sudah menjalani proses Rapid Test di Malaysia sebelum diberangkatkan dan hasilnya Negatif Covid-19.
"Namun demikian secara protokol kesehatan, kami persiapkan antisipasi lagi dengan melakukan penyemprotan disinfektan, pemeriksaan suhu badan dan melakukan pendataan untuk nantinya para WNI ini dilakukan karantina sementara di Gedung Cadika Pramuka Lubuk Pakam Deliserdang," ungkapnya.
"Sejumlah WNI yang tiba umumnya warga Sumatera Utara dan Aceh," pungkas Priagung.
Para WNI yang tiba dari Malaysia di Bandara Udara Kualanamu dengan menggunakan pesawat Malaysia Airlines dengan nomor Flight MH8712 tujuan KUL-KNO.
Manajeman PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelolan kebandarudaraan di Kualanamu melakukan pemeriksaan secara ketat sesuai prosedur protokol kesehatan di terminal kedatangan Internasional.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II, Bandar Udara Internasional Kualanamu, Djodi Prasetyo menerangkan, pihaknya juga memfasilitasi kedatangan penumpang yang tiba dari luar negeri.
"Mereka yang datang seperti biasanya harus menjalani pemeriksaan protokol kesehatan secara ketat dan intensif," terang Djodi. (Wan)