TAPUT - Bupati Tapanuli Utara Drs Nikson Nababan M.Si melayangkan surat kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI untuk peningkatan jalan menghubungkan Kabupaten Tapanuli Utara ke Labuhan Batu Utara.
" Kita sudah surati kembali Pak Menteri Basuki, dan surat ini tindak lanjut permohonan Saya ke Pak Presiden Joko Widodo sewaktu di Hotel Esther Siborongborong saat kunjungan ke Taput," kata Bupati Nikson Nababan ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp. Selasa (16/6/2020).
Usulan tersebut peningkatan ruas jalan Siborongborong-Sipahutar-Pangaribuan-Garoga tembus ke Labura.
" Kenapa kita minta kesana, karena sangat strategis memotong alur penyaluran barang dari Taput ke Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Sei Mangkei melalui alur Labuhan Batu Utara. Karena cukup dekat kesana daripada dari Garoga-Pangaribuan-Siborongborong-Balige-Parapat-Siantar-Tebing Tinggi lanjut ke Belawan," tambahnya.
Nikson mengatakan Kecamatan Garoga maupun Pangaribuan punya komoditi perkebunan yang cukup bernilai tinggi, jika saja alur itu terbuka maka barang tidak sudah bisa melalui Labura ke KEK Sei Mangkei.
" Akan ada geliat ekonomi terpicu di sekitarnya baik di Garoga, Tapsel maupun Labura. Jalur alur barang akan terpotong dan harganya pun bersaing karena biaya angkut akan berkurang," tambahnya.
Selain itu juga pembukaan jalan strategis ini bukan hanya berdampak kepada sektor perekonomian namun bisa berimbas ke peningkatan sektor pariwisata.
" Pelancong dari Tapsel maupun Labura bisa dekat ke Danau Toba ataupun boleh menumpang pesawat dari Bandara Internasional Silangit, jadi ada dua sektor yang terimbas bila pembangunan jalan itu direalisasikan," sebutnya.
Nikson mengatakan biaya peningkatan ruas jalan yang dimaksud diusulkan ke pusat mencapai Rp 500 miliar.
" Itulah usulan kita, semoga Pusat mau merealisasikan. Dan itulah upaya yang bisa kita lakukan guna meningkatkan kesejahteraan warga yang ada di kecamatan terjauh," tukasnya. (Alfredo)
Nikson mengatakan Kecamatan Garoga maupun Pangaribuan punya komoditi perkebunan yang cukup bernilai tinggi, jika saja alur itu terbuka maka barang tidak sudah bisa melalui Labura ke KEK Sei Mangkei.
" Akan ada geliat ekonomi terpicu di sekitarnya baik di Garoga, Tapsel maupun Labura. Jalur alur barang akan terpotong dan harganya pun bersaing karena biaya angkut akan berkurang," tambahnya.
Selain itu juga pembukaan jalan strategis ini bukan hanya berdampak kepada sektor perekonomian namun bisa berimbas ke peningkatan sektor pariwisata.
" Pelancong dari Tapsel maupun Labura bisa dekat ke Danau Toba ataupun boleh menumpang pesawat dari Bandara Internasional Silangit, jadi ada dua sektor yang terimbas bila pembangunan jalan itu direalisasikan," sebutnya.
Nikson mengatakan biaya peningkatan ruas jalan yang dimaksud diusulkan ke pusat mencapai Rp 500 miliar.
" Itulah usulan kita, semoga Pusat mau merealisasikan. Dan itulah upaya yang bisa kita lakukan guna meningkatkan kesejahteraan warga yang ada di kecamatan terjauh," tukasnya. (Alfredo)
