PALUTA - Sejak kucurnya ratusan juta anggaran dana desa,sebagian besar desa desa di kabupaten Padang lawas utara (Paluta) terjadi berbagai dinamika polemik permasalahan antar warga.
Dalam aplikasinya, tmbulnya berbagai polemik tersebut diduga akibat adanya sikap pro dan kontra atau dalam istilah politiknya adanya barisan warga pendukung dan oposisi dalam pemerintahan desa.
Sehingga, tidak jarang permasalahan warga di desa sampai di tangani dan di mediasi oleh pihak internal pemerintahan dan bahkan tak jarang melibatkan pihak penegak hukum.
Seperti salah satu desa di Kecamatan Portibi baru baru ini yakni, Desa Sihambeng juga terjadi permasalahan antar warga dan juga sampai dilakukannya upaya mediasi Rabu (10/6/2020) di kantor camat serta melibatkan Polsek Padang Bolak dan Koramil 05/PB.
"Semalam itu kita undang kepala desanya dan juga warga untuk melakukan upaya mediasi serta dihadiri pihak polsek dan koramil, karena ada sedikit selisih faham ataupun permasalahan antar warga didesa.Alhamdulillah sudah ada titik tengahnya," kata Camat Portibi Gusti Harahap,S.Sos Kamis (11/6/2020).
Sementara itu, Ketua BPD Sihambeng Ahmad Siregar saat dikonfirmasi membenarkan,adanya sedikit selisih faham antar warga diduga masih ada hubungannya dengan rentetan saat pemilihan kepala desa tahun yang lalu,sehingga dilakukan upaya mediasi di kantor Camat Portibi.
"Sudah ada kesepakatan dalam mediasi itu, serta juga telah dituangkan dalam surat kesepakatan bersama yang ditandatangani oleh semua pihak termasuk Bapak Camat, Kapolsek, Danramil dan tokoh tokoh masyarakat," ujar Ketua BPD Sihambeng.(GNP)
.jpg)
