Dinkes dan Gugus Tugas Saling 'Lempar Bola' Informasi 3 Warga Padangsidimpuan Positif Covid-19

Sebarkan:
PADANGSIDIMPUAN - Dinas Kesehatan dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Padangsidimpuan dinilai saling tuding dalam memberikan informasi yang akurat terkait adanya 3 warga Kota Padangsidimpuan yang disebutkan positif Covid-19.

Saling tuding atau saling lempar bola mengenai keakuratan informasi ketiga warga Kota Padangsidimpuan yang disebut-sebut positif virus Corona ini menjadi kesulitan bagi wartawan dalam mempublikasikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada masyarakat.

Dimana muncul kabar adanya 3 warga Kota Padangsidimpun yang dikatakan positif Corona. Informasi tersebut sehingga beredar di media sosial bahkan menjadi berita hangat di beberapa media online.

Akibat hal tersebut menjadi kekawatiran tersendiri bagi warga kota Padangsidimpuan dan sekitarnya.

Tidak itu saja banyak juga warga Kota Padangsidimpuan maupun warganet yang tidak percaya dan menyebutkan kalau berita tersebut adalah hoax.

Sebelumnya, informasi adanya 3 warga Kota Padangsidimpuan yang positif Covid-19 tersebut didapatkan dari Humas Pemerintah Kota Padangsidimpun, Selasa (16/6/2020).

Dimana informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Sofyan Subri Lubis menyebutkan, bahwa ada 3 warga Kota Padangsidimpuan yang positif Covid-19.

Adapun ketiga warga yang positif corona tersebut antara yakni, AS (56), RL (44) dan BWS (34) dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test dan swabnya.

Disitu juga Sofyan mengatakan, bahwa hasil tersebut diketahui setelah gugus tugas telah melakukan tracking riwayat warga Kota Padangsidimpuan yang telah dinyatakan positif Covid-19, tanpa menyebutkan dimana keberadaan paisen tersebut di rawat dan bagaimana riwayat perjalanannya.

Untuk menyikapi dan mencari kebenaran informasi pemberitaan terkait 3 warga Kota Padangsidimpuan yang dikatakan positif Covid-19 tersebut, Metro-online langsung melakukan konfirmasi ulang kepada tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Padangsidimpuan.
Dalam kesempatan tersebut yang berhasil dijumpai langsung hanya Sekretaris Gugus Covid-19 Kota Padangsidimpuan Ali Ibrahim Dalimunthe yang juga ketua BPBD Kota Padangsidimpuan.

Kepada Metro-online.co, Ibrahim menyampaikan bahwa informasi tersebut agar langsung ditanyakan kepada Dinas Kesehatan yang lebih mengetahui dan memiliki wewenang dalam menyampaikan informasi hal tersebut.

"Kalau mau kejelasan informasi, lebih baik ditanyakan sama Dinas Kesehatan saja karena mereka lebih berhak menyampaikannya, kalau saya yang menyampaikan tidak pantaslah, itu bukanlah wewenang saya, nanti salah - salah jawab gimana? Tugas saya disini hanya menangani logistik saja," ucap Ibrahim kepada Metro-online di ruang, Rabu (17/6/2020).

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan Elpi Zunianti Hasibuan juga mengatakan hal yang sama.

"Seharusnya yang menjawab ini adalah gugus tugas karena mereka yang berhak menyampaikannya. Kalau gak Kepala Dinas Kesehatan atau Bagian Humas Pemko Padangsidimpuan saja, nanti saya yang informasikan salah jawab pula," ungkap Elpi diruang kerjanya.

"Informasi lebih lanjutnya tanya kesana aja ya, biar nanti informasinya satu suara, kalau saya takutnya bisa salah-salah jawab nantinya," ucapnya.

Terkait kebenaran dan keakuratan informasi adanya 3 warga Kota Padangsidimpuan yang disebutkan positif Corona tersebut, dalam hal ini pihak gugus percepatan penanganan Covid-19 bersama pihak dinas kesehatan kota Padangsidimpuan dinilai saling tuding dalam memberikan informasi yang akurat untuk dipublikasikan kepada masyarakat.

Informasi yang beredar tersebut sungguh membuat kekhawatiran bagi sejumlah warga Kota Padangsidimpuan serta banyak mendapatkan respon dan tanggapan.

Salah satunya Mahmud Nasution warga Kota Padangsidimpuan yang berprofesi sebagai wartawan di salah satu media online.

Ia mengatakan, gugus tugas bersama dinas kesehatan seharusnya lebih respon dan lebih terbuka dalam memberikan informasi kepada masyarakat, apalagi mereka adalah merupakan satu tim dalam melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kota Padangsidimpuan.

"Bukankah gugus tugas bersama dinas kesehatan itu adalah satu tim dalam melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19, harusnya memberikan informasi yang jelas, transparan dan cepat, agar masyarakat tidak kawatir akan informasi yang beredar, apalagi ini menyangkut pandemi virus yang sedang mewabah di negara Indonesia," ungkapnya.

Selain itu, Mahmud juga menilai bahwa tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Padangsidimpuan tidak serius dalam melakukan penanganan Covid-19.

Dalam hal ini Mahmud mengatakan, bahwa masyarakat bisa berpendapat dan menilainya sendiri bagaimana keterbukaan informasi mengenai Covid-19 di Kota Padangsidimpuan. (Syahrul)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar