Dua Tahun di Malaysia Tak Ada Kabar, Ayah TKI Asal Aceh Timur: Pulang Nak, Kami Rindu

Sebarkan:
Baharuddin
ACEH TIMUR - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Aceh Timur yang hilang kontak saat bekerja di Malaysia kembali terjadi.

Kali ini, hal itu menimpa Khairulzaman (35) warga Desa Pulau Blang, Kecamatan Darul Ihsan, Kabupaten Aceh Timur.

Baharuddin, ayah kandung dari Khairulzaman menjelaskan, anaknya berangkat bekerja ke Malaysia tahun 2018. Hingga saat ini, anaknya tidak kunjung ada kabar beritanya.

"Jadi sudah hampir 27 bulan selama itu, anak saya hanya pernah satu kali ada kabar dalam bulan puasa tahun 2018," ujarnya, Kamis (4/6/2020).
Baharuddin mengatakan, Khairulzaman sangat sayang kepada keluarga. Karena itu, Khairulzaman rela pergi berangkat kerja ke Malaysia untuk membantu perekonomian keluarga yang masih serba kekurangan.

"Karena tujuan anak saya baik, maka saya izinkan untuk berangkat ke Malaysia. Tapi saat ini kami tidak tahu bagaimana kabar berita anak saya di sana," tutur Baharuddin dengan nada sedih.

Sementara, Ibu kandung bernama Rohana Daud menuturkan, anaknya bekerja ke Malaysia dengan keponakannya. Setelah itu, anaknya diberangkatkan ke Malaysia.

Ia menambahkan, setelah setahun lebih berada di Malaysia, atau tepatnya pada tahun 2018 pernah memberikan kabar pada keluarga. Ia memberitahukan bahwa dirinya bekerja pada bagian pemotong rumput seorang warga Malaysia.

"Khairulzaman mengatakan kepada saya bilang dalam kondisi baik. Setelah kabar terakhir tersebut hingga sekarang tidak pernah ada kabar dan keponakan saya si Budi juga tidak tau pun dimana keberadaan Khairulzaman, karena sampai disana mereka ada setahun lalu mereka pisah kerja akibat visa mereka mati," ujarnya.

"Kami sangat berharap agar anak kami dapat memberikan kabar. Kami telah memposting melalui Facebook agar untuk mencari keberadaan anak saya. Harapan kami kepada warga Aceh yang berada di Malaysia untuk dapat membantu," ujar ibu Khairulzaman dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

Sementara itu, Kamarudin selaku Kepala Desa Pulo Blang Kecamatan darul Ihsan membenarkan bahwa itu warganya dan berharap bisa dapatkan solusi dari semua ini.

"Benar itu warga saya, Semoga cepat mendapatkan solusi atas kejadian ini," ujar Kepala Desa. (Said)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar