ACEH - Masyarakat dan Panitia Penyambutan kunjungan Istri Plt Gubernur Aceh Dyah Erti Idawati ke Gampong Lueng Sa, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, merasa kecewa.
Pasalnya, kunjungan istri orang nomor satu di Aceh ini tak ada basi basi. Padahal, masyarakat sangat antusias jauh-jauh hari menunggu kedatangan istri Plt Gubernur itu untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Ketua Tuha Peut Gampong (TPG) Lueng Sa, Zarkasyi yang juga ikut menjadi panitia penyambutan mengungkapkan kekecewaannya atas sikap Istri Plt Gubernur yang tidak menghargai masyarakat.
Padahal menurut Zarkasyi, masyarakat sangat antusias dengan kedatangan Istri Plt Gubernut Aceh.
"Masyarakat sangat berharap dengan kedatangan istri Plt Gubernur bisa memberikan secercah harapan dan mendengar aspirasi masyarakat yang telah lama menunggu kunjungan istri Plt Gubernur," ujarnya, Sabtu (6/6/2020) sore.
Awalnya masyarakat sangat gembira desanya dikunjungi Istri Gubernur, seperti daerah lain, tidak hanya membawa diri, juga diiringi buah tangan untuk masyarakat setempat sebagai oleh-oleh dari kunjungan istri pejabat.
"Tapi nyatanya harapan itu jadi sirna setelah menyaksikan kejadian di lapangan sore tadi. Pupus sudah harapan masyarakat Lueng Sa secara khusus, Kecamatan Madat pada umumnya," tutup Darkasyi. (Alman)
Ketua Tuha Peut Gampong (TPG) Lueng Sa, Zarkasyi yang juga ikut menjadi panitia penyambutan mengungkapkan kekecewaannya atas sikap Istri Plt Gubernur yang tidak menghargai masyarakat.
Padahal menurut Zarkasyi, masyarakat sangat antusias dengan kedatangan Istri Plt Gubernut Aceh.
"Masyarakat sangat berharap dengan kedatangan istri Plt Gubernur bisa memberikan secercah harapan dan mendengar aspirasi masyarakat yang telah lama menunggu kunjungan istri Plt Gubernur," ujarnya, Sabtu (6/6/2020) sore.
Awalnya masyarakat sangat gembira desanya dikunjungi Istri Gubernur, seperti daerah lain, tidak hanya membawa diri, juga diiringi buah tangan untuk masyarakat setempat sebagai oleh-oleh dari kunjungan istri pejabat.
"Tapi nyatanya harapan itu jadi sirna setelah menyaksikan kejadian di lapangan sore tadi. Pupus sudah harapan masyarakat Lueng Sa secara khusus, Kecamatan Madat pada umumnya," tutup Darkasyi. (Alman)