LABUHANBATU - Koalisi Independen Anti Mafia Terstruktur (KIAMat) kecewa pada PT. PLN Area Labuhanbatu Raya karena melonjaknya tagihan iuran listrik.
"Kami akan turun ke PT.PLN Area Kabupaten Labuhanbatu Raya pada Jumat mendatang untuk mempertanyakan melonjaknya iuran listrik,” ujar Ishak selaku Koordinator KIAMat di Kantor LBH Pilar Advokasi Rakyat SUMUT, Selasa (16/6/2020).
Ishak menjelaskan, tagihan listrik bulan ini melonjak hingga 100 persen.
Menurutnya, PT.PLN Area Kabupaten Labuhanbatu Raya tidak memberikan penjelasan kepada masyarakat terhadap penagihan listrik yang melonjak tinggi pada bulan Juni 2020.
"Sementara PT PLN Area Kabupaten Labuhanbatu Raya tidak memberikan alasan terkait melonjaknya tagihan listrik yang membuat warga kecewa. Padahal lampu sering mati,” tambahnya.
Ishak meminta PLN jangan lagi membebani masyarakat di tengah pandemi Covid-19 saat ini. (Alfin)
"Kami akan turun ke PT.PLN Area Kabupaten Labuhanbatu Raya pada Jumat mendatang untuk mempertanyakan melonjaknya iuran listrik,” ujar Ishak selaku Koordinator KIAMat di Kantor LBH Pilar Advokasi Rakyat SUMUT, Selasa (16/6/2020).
Ishak menjelaskan, tagihan listrik bulan ini melonjak hingga 100 persen.
Menurutnya, PT.PLN Area Kabupaten Labuhanbatu Raya tidak memberikan penjelasan kepada masyarakat terhadap penagihan listrik yang melonjak tinggi pada bulan Juni 2020.
"Sementara PT PLN Area Kabupaten Labuhanbatu Raya tidak memberikan alasan terkait melonjaknya tagihan listrik yang membuat warga kecewa. Padahal lampu sering mati,” tambahnya.
Ishak meminta PLN jangan lagi membebani masyarakat di tengah pandemi Covid-19 saat ini. (Alfin)