Bantuan berupa puluhan beras kemasan 5 kg disalurkan langsung oleh pihak Polsek Lhoksukon ke rumah-rumah warga yang masih bertahan di tengah kepungan banjir.
"Untuk jumlah bantuan beras yang kita salurkan hari ini jumlahnya ada 60 karung, dibagikan secara acak pada keluarga yang rumahnya terendam banjir," ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Lhoksukon Iptu Yussyah Riandi.
Ia berharap, apa yang diberikan pada warga itu bisa bermanfaat bagi masyarakat yang sedang tertimpa musibah.
Sebelumnya diberitakan, 10 Gampong yang berada di daerah aliran sungai (DAS) Kecamatan Lhoksukon, pada Kamis (18/6/2020) pagi, dilaporkan terendam banjir akibat jebolnya tanggul sungai Krueng Peuto.
Menurut laporan yang diterima media ini, 10 Gampong yang terendam banjir tersebut yakni Gampong Dayah, Krueng LT, Meucat LT, Tuha LT, Rayeuk LB, Teungoh LT, Buloh LT, Geulumpang LT, Gampong Rawa LT dan Gampong Kumbang.
Ketinggian air rata-rata mencapai 50 hingga 80 cm hingga telah menggenangi sebagian jalan desa.
Sementara itu, personel dari Polres Aceh Utara, BPBD serta pihak TNI juga terlihat siaga membantu masyarakat di sekitar lokasi sekaligus memantau perkembangan banjir di daerah itu. (Alman)
Ia berharap, apa yang diberikan pada warga itu bisa bermanfaat bagi masyarakat yang sedang tertimpa musibah.
Sebelumnya diberitakan, 10 Gampong yang berada di daerah aliran sungai (DAS) Kecamatan Lhoksukon, pada Kamis (18/6/2020) pagi, dilaporkan terendam banjir akibat jebolnya tanggul sungai Krueng Peuto.
Menurut laporan yang diterima media ini, 10 Gampong yang terendam banjir tersebut yakni Gampong Dayah, Krueng LT, Meucat LT, Tuha LT, Rayeuk LB, Teungoh LT, Buloh LT, Geulumpang LT, Gampong Rawa LT dan Gampong Kumbang.
Ketinggian air rata-rata mencapai 50 hingga 80 cm hingga telah menggenangi sebagian jalan desa.
Sementara itu, personel dari Polres Aceh Utara, BPBD serta pihak TNI juga terlihat siaga membantu masyarakat di sekitar lokasi sekaligus memantau perkembangan banjir di daerah itu. (Alman)
