TAPUT | Saat ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung sudah bisa memeriksa hasil Swab Test dari pasien yang diduga terpapar Covid-19.
Hal ini berkat terobosan yang dilakukan Bupati Tapanuli Utara hasil Swab Test pasien Covid-19 bisa dikeluarkan di Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung akhirnya berbuah manis.
Adapun alat ataupun mesin yang digunakan yakni Gene Expert atau dalam medis dikenal Test Cepat Molokuler (TCM).
Dirut RSUD Tarutung dr Janri Nababan didampingi Kepala Instalasi Laboratorium dr Poltak Nababan membenarkan pihaknya sudah bisa memeriksa hasil Swab Test.
" Alatnya Gene Expert, jadi pasien yang setelah Rapid Test menunjukkan reaktif maka kita ambil sample cairan tenggorokan ataupun Swab Test dengan menggunakan VTM ( Viral Medium Transport)," katanya, Selasa (2/6/2020).
Biasanya cairan yang ada di VTM dibawa ke Laboratorium untuk diperiksa dan barulah diketahui apakah Pasien positip ataupun negatif Covid-19.
" Dengan alat Gene Expert, tidak perlu lagi kita kirim ke Laboratorium USU sudah bisa disini dan hasilnya dalam 45 menit sudah keluar," tambahnya.
Nantinya, cairan Swab Test tersebut akan dimasukkan ke sebuah alat namanya Katrid Xpert Sars-Covid-19.
" Katrid Xpert Sars-Covid-19 inilah yang menentukan pasien terpapar atau tidak terpapar Covid-19, satu Katrid kebutuhan satu pasien, alat inilah yang tempat cairan dari VTM itu dimasukkan kemudian dikerjakan di BSC (Bio Safety Cabinet)," jelasnya.
Semua adalah satu kesatuan sehingga proses pemeriksaan sample aman bagi tenaga medis maupun yang ada disekitarnya.
" Itu dikerjakan disatu ruangan bertekanan negatif, sehingga virus itu tidak keluar dan diurai didalam ruangan saat proses pemeriksaan Swab Test," pungkasnya.
Senada juga dikatakan dr Poltak Nababan bahwasanya kelengkapan alat maupun laboratorium untuk pemeriksaan Swab Test sudah siap.
" Kita sudah ready, karena Katrid yang dipesan sebanyak 60 unit sudah tiba, dan nantinya bila ada pasien terpapar selama 45 menit kita sudah mengetahui hasilnya," pungkas dokter spesialis Patogi Klinik tersebut.
Bupati Taput Nikson Nababan sebelumnya mengatakan pihaknya demi penanganan Pandemi Covid-19 berupaya melengkapi peralatan di RSUD Tarutung.
" Ruangan isolasi bagi perawatan Covid-19 sudah selesai, alat untuk memeriksa hasil Swab Test sudah tersedia. Itulah upaya kita lakukan bagaimana didalam mengambil langkah maupun keputusan bisa cepat demi menyelamatkan masyarakat Taput," pungkasnya. (Alfredo)
Teks foto : Dirut RSUD Tarutung Janri Nababan saat memperlihatkan Gene Expert alat pemeriksa hasil Swab Test.
Hal ini berkat terobosan yang dilakukan Bupati Tapanuli Utara hasil Swab Test pasien Covid-19 bisa dikeluarkan di Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung akhirnya berbuah manis.
Adapun alat ataupun mesin yang digunakan yakni Gene Expert atau dalam medis dikenal Test Cepat Molokuler (TCM).
Dirut RSUD Tarutung dr Janri Nababan didampingi Kepala Instalasi Laboratorium dr Poltak Nababan membenarkan pihaknya sudah bisa memeriksa hasil Swab Test.
" Alatnya Gene Expert, jadi pasien yang setelah Rapid Test menunjukkan reaktif maka kita ambil sample cairan tenggorokan ataupun Swab Test dengan menggunakan VTM ( Viral Medium Transport)," katanya, Selasa (2/6/2020).
Biasanya cairan yang ada di VTM dibawa ke Laboratorium untuk diperiksa dan barulah diketahui apakah Pasien positip ataupun negatif Covid-19.
" Dengan alat Gene Expert, tidak perlu lagi kita kirim ke Laboratorium USU sudah bisa disini dan hasilnya dalam 45 menit sudah keluar," tambahnya.
Nantinya, cairan Swab Test tersebut akan dimasukkan ke sebuah alat namanya Katrid Xpert Sars-Covid-19.
" Katrid Xpert Sars-Covid-19 inilah yang menentukan pasien terpapar atau tidak terpapar Covid-19, satu Katrid kebutuhan satu pasien, alat inilah yang tempat cairan dari VTM itu dimasukkan kemudian dikerjakan di BSC (Bio Safety Cabinet)," jelasnya.
Semua adalah satu kesatuan sehingga proses pemeriksaan sample aman bagi tenaga medis maupun yang ada disekitarnya.
" Itu dikerjakan disatu ruangan bertekanan negatif, sehingga virus itu tidak keluar dan diurai didalam ruangan saat proses pemeriksaan Swab Test," pungkasnya.
Senada juga dikatakan dr Poltak Nababan bahwasanya kelengkapan alat maupun laboratorium untuk pemeriksaan Swab Test sudah siap.
" Kita sudah ready, karena Katrid yang dipesan sebanyak 60 unit sudah tiba, dan nantinya bila ada pasien terpapar selama 45 menit kita sudah mengetahui hasilnya," pungkas dokter spesialis Patogi Klinik tersebut.
Bupati Taput Nikson Nababan sebelumnya mengatakan pihaknya demi penanganan Pandemi Covid-19 berupaya melengkapi peralatan di RSUD Tarutung.
" Ruangan isolasi bagi perawatan Covid-19 sudah selesai, alat untuk memeriksa hasil Swab Test sudah tersedia. Itulah upaya kita lakukan bagaimana didalam mengambil langkah maupun keputusan bisa cepat demi menyelamatkan masyarakat Taput," pungkasnya. (Alfredo)
Teks foto : Dirut RSUD Tarutung Janri Nababan saat memperlihatkan Gene Expert alat pemeriksa hasil Swab Test.

