PANCURBATU | Seorang pria tanpa identitas (Mr X) tewas diduga ditabrak mobil L-300 di Jalan Jamin Ginting, Desa Tiang Layar, Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang tepatnya di depan Hotel Bukit Permai, Rabu (10/6) sekira pukul 02.00 Wib. Begitu kejadian, pengemudi mobil L-300 langsung tancap gas melarikan diri.
Informasi yang diterima dari kepolisian, awalnya petugas piket Unit Lantas Polsek Pancurbatu menerima laporan dari warga tentang adanya mayat di pinggir jalan raya Jalan Jamin Ginting KM 16-17 Desa Tiang Layar, Kecamatan Pancurbatu. Setelah dilakukan Cek TKP tidak ada ditemukan saksi yang melihat kronologis tewasnya korban.
Informasi yang diterima dari kepolisian, awalnya petugas piket Unit Lantas Polsek Pancurbatu menerima laporan dari warga tentang adanya mayat di pinggir jalan raya Jalan Jamin Ginting KM 16-17 Desa Tiang Layar, Kecamatan Pancurbatu. Setelah dilakukan Cek TKP tidak ada ditemukan saksi yang melihat kronologis tewasnya korban.
Selanjutnya, petugas menemukan arah CCTV Hotel Bukit Permai yang bertepatan tertuju ke arah keberadaan korban. Dari hasil rekaman CCTV tersebut diketahui bahwa korban meninggal akibat ditabrak mobil.
Pria tanpa identitas yang diduga mengidap penyakit jiwa itu berbaring di atas aspal jalan pinggir Jalan Djamin Ginting tepatnya di Jalur Medan - Brastagi. Kemudian datang dan melintas mobil pick up L-300 dari arah Medan - Brastagi dengan kecepatan tinggi langsung melindas bagian sebelah kiri korban. Akibatnya, korban terpental ke beram jalan.
Korban pun menggeliat hingga kembali naik ke aspal pinggir jalan. Namun naas, sesaat kemudian tubuh korban dilindas mobil truck tangki dari arah Medan menuju Brastagi. Akibatnya, korban terpental ke beram pinggir jalan dan akhirnya korban tewas di tempat kejadian dengan kondisi tubuh patah tulang kaki kiri, patah tulang rusuk sebelah kiri, patah tulang lutut kaki kanan, luka lecet pada bagian kepala dan mengeluarkan darah.
Sama seperti pengemudi mobil L-300, pengemudi truk tangki ini juga tancap gas melarikan diri.
Kapolsek Pancurbatu AKP Dedy Dharma, SH melalui Kanit Lantas Iptu Pol Sehat Sinulingga saat dikonfirmasi mengatakan, korban tewas akibat tabrak lari. Hingga saat ini, polisi masih melacak keberadaan pelaku yang menabrak korban.
"Jasad korban dievakuasi ke ruang jenazah RSUP H. Adam Malik Medan. Bagi masyarakat yang merasa ada hubungan keluarga bisa langsung datang ke rumah sakit atau menghubungi Kanit Lantas Polsek Pancurbatu," ujar Iptu Sehat.(roy)
Pria tanpa identitas yang diduga mengidap penyakit jiwa itu berbaring di atas aspal jalan pinggir Jalan Djamin Ginting tepatnya di Jalur Medan - Brastagi. Kemudian datang dan melintas mobil pick up L-300 dari arah Medan - Brastagi dengan kecepatan tinggi langsung melindas bagian sebelah kiri korban. Akibatnya, korban terpental ke beram jalan.
Korban pun menggeliat hingga kembali naik ke aspal pinggir jalan. Namun naas, sesaat kemudian tubuh korban dilindas mobil truck tangki dari arah Medan menuju Brastagi. Akibatnya, korban terpental ke beram pinggir jalan dan akhirnya korban tewas di tempat kejadian dengan kondisi tubuh patah tulang kaki kiri, patah tulang rusuk sebelah kiri, patah tulang lutut kaki kanan, luka lecet pada bagian kepala dan mengeluarkan darah.
Sama seperti pengemudi mobil L-300, pengemudi truk tangki ini juga tancap gas melarikan diri.
Kapolsek Pancurbatu AKP Dedy Dharma, SH melalui Kanit Lantas Iptu Pol Sehat Sinulingga saat dikonfirmasi mengatakan, korban tewas akibat tabrak lari. Hingga saat ini, polisi masih melacak keberadaan pelaku yang menabrak korban.
"Jasad korban dievakuasi ke ruang jenazah RSUP H. Adam Malik Medan. Bagi masyarakat yang merasa ada hubungan keluarga bisa langsung datang ke rumah sakit atau menghubungi Kanit Lantas Polsek Pancurbatu," ujar Iptu Sehat.(roy)