Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya melakukan evakuasi pengungsi tersebut dari perairan Seunuddon ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bayu dan mereka nantinya akan dilakukan protokol kesehatan.
”Akan kita lakukan pendataan dan kemudian kita menunggu petunjuk lebih lanjut dari pemerintah daerah,” ujar Kapolres.
Kapolres melanjutkan, kebijakan akan dilakukan protokol pengungsian atau penanganan terhadap pengungsi atau mungkin bila ada petunjuk lebih lanjut.
“Kami hanya mengamankan, menfasilitasi, dan menyelamatkan pengungsi yang butuh kita beri bantuan,” ujarnya.
Sampai saat ini mereka masih bertahan di kapal motor, sekitar 4 mil dari bibir pantai. Direncanakan pihaknya akan mengevakuasi pengungsi tersebut ke TPI Lancok, Syamtalira Bayu.
Awalnya kapal itu rusak terombang-ambing hampir tenggelam ditemukan nelayan dan dibantu selamatkan oleh tiga nelayan yang sedang melaut dengan menggunakan kapal nelayan. Adapun para nelayan itu yaitu Abdul Aziz, asal Aceh Timur, Faisal dan Raja asal Kabupaten Aceh Utara.
Berdasarkan hasil pendataan, kapal itu berisi 15 pria dewasa, 49 wanita dewasa, 10 anak laki-laki dan 20 anak perempuan, tutur Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto.
Sampai berita ini terbit, Proses evakuasi terus berlangsung oleh time dari Polres Aceh Utara, SAR, BPBD serta sejumlah awak Media. (alman)
”Akan kita lakukan pendataan dan kemudian kita menunggu petunjuk lebih lanjut dari pemerintah daerah,” ujar Kapolres.
Kapolres melanjutkan, kebijakan akan dilakukan protokol pengungsian atau penanganan terhadap pengungsi atau mungkin bila ada petunjuk lebih lanjut.
“Kami hanya mengamankan, menfasilitasi, dan menyelamatkan pengungsi yang butuh kita beri bantuan,” ujarnya.
Sampai saat ini mereka masih bertahan di kapal motor, sekitar 4 mil dari bibir pantai. Direncanakan pihaknya akan mengevakuasi pengungsi tersebut ke TPI Lancok, Syamtalira Bayu.
Awalnya kapal itu rusak terombang-ambing hampir tenggelam ditemukan nelayan dan dibantu selamatkan oleh tiga nelayan yang sedang melaut dengan menggunakan kapal nelayan. Adapun para nelayan itu yaitu Abdul Aziz, asal Aceh Timur, Faisal dan Raja asal Kabupaten Aceh Utara.
Berdasarkan hasil pendataan, kapal itu berisi 15 pria dewasa, 49 wanita dewasa, 10 anak laki-laki dan 20 anak perempuan, tutur Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto.
Sampai berita ini terbit, Proses evakuasi terus berlangsung oleh time dari Polres Aceh Utara, SAR, BPBD serta sejumlah awak Media. (alman)