LANGKAT - Satu dari 4 pelaku pencurian sepeda motor di parkiran kantor Puskesmas Kecamatan Sei Lepan, kabupaten Langkat, babak belur dihakimi massa, Jumat (5/6/2020) sekira pukul 10.30 WIB.
Informasi yang diperoleh Metro-online.co dari Ahmad Sukran (22) security di puskesmas Sei Lepan mengatakan, awalnya keempat pelaku masuk ke area parkiran kantor Puskesmas dengan mengendarai 2 sepeda motor masing-masing berboncengan dengan berkali kali keluar masuk.
Melihat tingkah keempat pelaku yang sangat mencurigakan, Ahmad Sukran mulai mengintai gerak gerik keempat pelaku.
Informasi yang diperoleh Metro-online.co dari Ahmad Sukran (22) security di puskesmas Sei Lepan mengatakan, awalnya keempat pelaku masuk ke area parkiran kantor Puskesmas dengan mengendarai 2 sepeda motor masing-masing berboncengan dengan berkali kali keluar masuk.
Melihat tingkah keempat pelaku yang sangat mencurigakan, Ahmad Sukran mulai mengintai gerak gerik keempat pelaku.
Ternyata dugaan Ahmad tidak meleset, salah seorang dari keempat pelaku mendekati sepeda motor Beat warna hitam BK 2897 PBG milik salah seorang pegawai kesehatan yang bertugas di puskesmas tersebut.
Melihat pelaku yang tidak mengantongi identitas tersebut mengutak atik bagian kunci sepeda motor dengan menggunakan kunci T, dan setelah mesin sepeda motor menyala pelaku menaiki dan hendak melarikan diri.
Melihat hal tersebut, Ahmad Sukran langsung menerkam pelaku. Mereka sempat bergumul dan adu jotos.
Saat pelaku tersungkur, pelaku mencabut kunci T yang ujung kunci T tersebut runcing sembari berkata "Kutembak nanti kau,".
Mendengar perkataan pelaku, Ahmad Sukran berteriak minta bantuan warga setempat.
Paiman salah seorang petugas kebersihan puskesmas yang datang membantu Ahmad Sukran terkena sayatan benda tajam di bagian tangan sebelah kiri oleh pelaku saat.
Puluhan masyarakat tanpa diundang berduyun-duyun datang dan menangkap pelaku serta menghakimi hingga babak belur.
"Sampai akhirnya beberapa dari korsp Marinir datang mengamankan pelaku dari amukan massa," terang Ahmad Sukran sembari berkata kalau tidak cepat datang anggota marinir mungkin pelaku udah dibakar oleh masyarakat.
Kapolsek Pangkalan Brandan melalui Kanit Reskrim Iptu Dedi YP Ginting menjelaskan, dari tangan tersangka Sopiyan (30) warga Dusun II Perdamaian Desa Kuala Begumit, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, disita 3 buah kunci T.
"Saat ini tersangka belum dapat diambil keterangannya," ucapnya. (Lkt-1)
Melihat pelaku yang tidak mengantongi identitas tersebut mengutak atik bagian kunci sepeda motor dengan menggunakan kunci T, dan setelah mesin sepeda motor menyala pelaku menaiki dan hendak melarikan diri.
Melihat hal tersebut, Ahmad Sukran langsung menerkam pelaku. Mereka sempat bergumul dan adu jotos.
Saat pelaku tersungkur, pelaku mencabut kunci T yang ujung kunci T tersebut runcing sembari berkata "Kutembak nanti kau,".
Mendengar perkataan pelaku, Ahmad Sukran berteriak minta bantuan warga setempat.
Paiman salah seorang petugas kebersihan puskesmas yang datang membantu Ahmad Sukran terkena sayatan benda tajam di bagian tangan sebelah kiri oleh pelaku saat.
Puluhan masyarakat tanpa diundang berduyun-duyun datang dan menangkap pelaku serta menghakimi hingga babak belur.
"Sampai akhirnya beberapa dari korsp Marinir datang mengamankan pelaku dari amukan massa," terang Ahmad Sukran sembari berkata kalau tidak cepat datang anggota marinir mungkin pelaku udah dibakar oleh masyarakat.
Kapolsek Pangkalan Brandan melalui Kanit Reskrim Iptu Dedi YP Ginting menjelaskan, dari tangan tersangka Sopiyan (30) warga Dusun II Perdamaian Desa Kuala Begumit, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, disita 3 buah kunci T.
"Saat ini tersangka belum dapat diambil keterangannya," ucapnya. (Lkt-1)