Aplikasi SIGUM dibangun oleh operator Binjai Smart City diperkenalkan kepada Kepala SMA dan SMK Negeri yang berada dibawah Dinas Pendidikan Sumatera Utara Cabang Kabupaten Langkat dan Kota Binjai di ruangan Binjai Command Center, Kamis (4/6/2020).
Hadir pada acara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai Sri Ulina Ginting, Kepala Dinas Kominfo Kota Binjai Ahmad Ilham, Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara Cabang Langkat dan Binjai Ichsanul Arifin Siregar dan para kepala SMA dan SMK Negeri di wilayah Binjai/Langkat.
Kadis Pendidikan Kota Binjai Sri Ulina Ginting mengatakan lahirnya aplikasi SIGUM ini dilatarbelakangi kurang maksimalnya proses belajar mengajar selama pandemi Covid-19.
Karena itu, Wali Kota Binjai H.M.Idaham ingin agar siswa benar-benar belajar dan guru benar-benar mengajar.
"Aplikasi ini dari ide pak wali, agar dibuat aplikasi pengajaran daring yang intinya agar kegiatan belajar mengajar tetap berlangsun," jelas Sri Ulina.
Sri Ulina Ginting menambahkan aplikasi SIGUM bisa digunakan mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA serta Pemko Binjai menyediakannya secara gratis. Sebagai tahap awal sudah diuji cobakan di SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2.
Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara Cabang Langkat dan Binjai Ichsanul Arifin Siregar mengapresiasi terhadap aplikasi SIGUM sebagai solusi agar anak-anak tidak tertinggal pelajaran.
"Jangan ada image anak senang tidak belajar, guru lebih senang lagi tidak mengajar. Karena kepala sekolah juga tidak bisa mengawasi pelaksanaan belajar mengajar dari rumah yang sedang berlangsung ini," ujar Ichsanul Arifin Siregar.
Selanjutnya, Ichsanul berharap agar pemanfaatan program pengajaran daring lewat aplikasi SIGUM bisa terus berlanjut dan kecanggihan teknologi pendidikan bisa dimanfaatkan oleh semua pihak. (Ismail)
Kadis Pendidikan Kota Binjai Sri Ulina Ginting mengatakan lahirnya aplikasi SIGUM ini dilatarbelakangi kurang maksimalnya proses belajar mengajar selama pandemi Covid-19.
Karena itu, Wali Kota Binjai H.M.Idaham ingin agar siswa benar-benar belajar dan guru benar-benar mengajar.
"Aplikasi ini dari ide pak wali, agar dibuat aplikasi pengajaran daring yang intinya agar kegiatan belajar mengajar tetap berlangsun," jelas Sri Ulina.
Sri Ulina Ginting menambahkan aplikasi SIGUM bisa digunakan mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA serta Pemko Binjai menyediakannya secara gratis. Sebagai tahap awal sudah diuji cobakan di SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2.
Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara Cabang Langkat dan Binjai Ichsanul Arifin Siregar mengapresiasi terhadap aplikasi SIGUM sebagai solusi agar anak-anak tidak tertinggal pelajaran.
"Jangan ada image anak senang tidak belajar, guru lebih senang lagi tidak mengajar. Karena kepala sekolah juga tidak bisa mengawasi pelaksanaan belajar mengajar dari rumah yang sedang berlangsung ini," ujar Ichsanul Arifin Siregar.
Selanjutnya, Ichsanul berharap agar pemanfaatan program pengajaran daring lewat aplikasi SIGUM bisa terus berlanjut dan kecanggihan teknologi pendidikan bisa dimanfaatkan oleh semua pihak. (Ismail)
