Informasi yang diterima dari kepolisian menyebutkan pagi harinya sekira pukul 03.00 Wib, Gembira Perangin-Angin bersama dengan istrinya Imel Br Ginting pergi meninggalkan rumahnya untuk berjualan sayur mayur di Pasar Sei Sikambing Medan. Sementara kedua buah hatinya ditemani oleh ibunya bernama Ramsyah Br Ginting.
Sekira pukul 10.30 Wib, kedua anak Gembira ada melihat percikan api dari ruang depan rumah tepatnya di sekitar saklar TV nya dan langsung menyambar kasur yang ada didekat saklar tersebut.
Melihat itu, kedua anak korban tersebut lari keluar rumah guna memberitahukan kepada tetangganya, namun api keburu membesar dan langsung mengahanguskan seisi rumah.
Mengetahui itu, warga sekitar langsung berlarian ke lokasi kejadian dan berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
Tak berselang lama, mobil pemadam kebakaran bersama personil Polsek Kutalimbaru datang kelokasi kejadian, setelah berjuang lebih dari setengah jam dan api berhasil dijinakkan.
Kapolsek Kutalimbaru AKP Hendri Surbakti saat dikonfirmasi membenarkan kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah tersebut.
"Penyebab api diduga berasal dari arus pendek listrik, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun korban mengalami kerugian materi sekitar Rp. 50 Juta," ujar Surbakti. (roy)
Sekira pukul 10.30 Wib, kedua anak Gembira ada melihat percikan api dari ruang depan rumah tepatnya di sekitar saklar TV nya dan langsung menyambar kasur yang ada didekat saklar tersebut.
Melihat itu, kedua anak korban tersebut lari keluar rumah guna memberitahukan kepada tetangganya, namun api keburu membesar dan langsung mengahanguskan seisi rumah.
Mengetahui itu, warga sekitar langsung berlarian ke lokasi kejadian dan berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
Tak berselang lama, mobil pemadam kebakaran bersama personil Polsek Kutalimbaru datang kelokasi kejadian, setelah berjuang lebih dari setengah jam dan api berhasil dijinakkan.
Kapolsek Kutalimbaru AKP Hendri Surbakti saat dikonfirmasi membenarkan kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah tersebut.
"Penyebab api diduga berasal dari arus pendek listrik, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun korban mengalami kerugian materi sekitar Rp. 50 Juta," ujar Surbakti. (roy)
