SIMALUNGUN - Seorang pemancing ikan ditemukan tewas di Sekdam Dusun Perdamean Nagori Urung Purba, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Jumat (12/6/2020).
Sosok mayat pria tersebut diketahui bernama Jhon Syahputra Simangunsong (20), warga Dusun Pardamean, Nagori Urung Purba Kecamatan Purba.
Kapolsek Purba AKP B Pakpahan menyampaikan sebelum korban ditemukan meninggal dunia, pada Kamis (11/6/2020) sepulang bekerja korban kemudian memancing ikan menggunakan rakit ditempat itu (TKP).
"Saat korban memancing ada saksi (Bahagia Purba) melintas dan melihat korban sudah terjatuh. Saksi hanya melihat tangan korban di atas air. Kemudian melaporkannya kepada orangtua korban. Pencarian korban dilakukan bersama masyarakat," kata Kapolsek.
Dikatakan Kapolsek, mayat Korban ditemukan tadi siang di sekitaran Sekdam Dusun Perdamean Nagori Urung Purba Kecamatan Purba oleh tim gabungan Muspika, Koramil 13, Polsek Purba, Basarnas Kabupaten Simalungun dan Masyarakat.
"Pihak keluarga korban tidak bersedia dilakukan autopsi dengan membuat surat tidak keberatan. Korban langsung dibawa ke rumah duka. Dari pemeriksaan luar oleh pihak Puskesmas Tiga Runggu hasilnya tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan," pungkasnya. (John)
Kapolsek Purba AKP B Pakpahan menyampaikan sebelum korban ditemukan meninggal dunia, pada Kamis (11/6/2020) sepulang bekerja korban kemudian memancing ikan menggunakan rakit ditempat itu (TKP).
"Saat korban memancing ada saksi (Bahagia Purba) melintas dan melihat korban sudah terjatuh. Saksi hanya melihat tangan korban di atas air. Kemudian melaporkannya kepada orangtua korban. Pencarian korban dilakukan bersama masyarakat," kata Kapolsek.
Dikatakan Kapolsek, mayat Korban ditemukan tadi siang di sekitaran Sekdam Dusun Perdamean Nagori Urung Purba Kecamatan Purba oleh tim gabungan Muspika, Koramil 13, Polsek Purba, Basarnas Kabupaten Simalungun dan Masyarakat.
"Pihak keluarga korban tidak bersedia dilakukan autopsi dengan membuat surat tidak keberatan. Korban langsung dibawa ke rumah duka. Dari pemeriksaan luar oleh pihak Puskesmas Tiga Runggu hasilnya tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan," pungkasnya. (John)