TEBINGTINGGI - Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan pengantar Ranperda LKPj APBD Tahun 2019 dalam sidang paripurna DPRD Tebingtinggi, Senin (8/6/2020).
Sidang paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Tebingtinggi Basyaruddin Nasution dan dihadiri Wakil Ketua DPRD Tebingtinggi HM Azwar dan Iman Irdian Saragih, Wakil Wali Kota Oki Doni Siregar, Kajari Tebingtinggi Mustaqpirin, Waka Polres Kompol Sarponi dan undangan lainnya.
Dalam pidato pengantar LKPj pelaksanaan APBD tersebut, Wali Kota menyampaikan pada dasarnya merupakan realisasi pendapatan dan belanja.
Dari pendapatan daerah ditargetkan Tahun 2019 sebesar Rp.747.554.036.091,79 dan realisasinya Rp. 713.313.296.387,52 (95,42%).
Sumber dana pendapatan daerah berasal dari PAD ditargetkan Rp.119.116.990.780 dari realisasi Rp.105.239.918.351,52 (88,35%).
Sidang paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Tebingtinggi Basyaruddin Nasution dan dihadiri Wakil Ketua DPRD Tebingtinggi HM Azwar dan Iman Irdian Saragih, Wakil Wali Kota Oki Doni Siregar, Kajari Tebingtinggi Mustaqpirin, Waka Polres Kompol Sarponi dan undangan lainnya.
Dalam pidato pengantar LKPj pelaksanaan APBD tersebut, Wali Kota menyampaikan pada dasarnya merupakan realisasi pendapatan dan belanja.
Dari pendapatan daerah ditargetkan Tahun 2019 sebesar Rp.747.554.036.091,79 dan realisasinya Rp. 713.313.296.387,52 (95,42%).
Sumber dana pendapatan daerah berasal dari PAD ditargetkan Rp.119.116.990.780 dari realisasi Rp.105.239.918.351,52 (88,35%).
Pendapatan Pajak Daerah ditargetkan Rp.30.640.000.000. Realisasi Rp.32.930.507.267. (107,48%).
Kemudian, pajak daerah ini bersumber dari 9 jenis pajak yang melebihi target ditetapkan dan salah satunya adalah Pajak Parkir ditargetkan Rp.90.000.000, realisasi Rp.135.560.840. (50,62%).
Pendapatan dari retribusi daerah target Rp.5.660.100.000, realisasi Rp.4.507.112.962 (79,63%) yang berasal dari 15 jenis retribusi Pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah target Rp.16.709.888.037, realisasi Rp.16.709.888.037 (100%), berasal dari penerimaan pembagian Deviden PT.Bank Sumut.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sah dengan target Rp.66.107.002.743,10 realisasi Rp.51.092.410.085,52 (77,29%) yang berasal dari penerimaan jasa giro RKUD dan Rekening kas OPD dan lain-lain.
Pendapatan hasil dana perimbangan Pemerintah Pusat dan Provinsi target Rp.608.133.845.311.,69, terealisasi Rp.588.509.037.206. (96,77%).
Sementara untuk Belanja Tahun 2019 ditargetkan Rp.764.643.608.228,88 dan realisasi Rp.691.772.850.871,40 (90,47%) yang terdiri dari belanja operasi target Rp.579.740.525.438,88 realisasi Rp.538.195.528.799,71 (90,04%).
Untuk belanja modal target Rp.166.511.520.590, realisasi Rp.153.577.322.071,69 (92,23%) dan belanja tidak terduga diteragetkan Rp.391.562.200, tidak terealisasi.
Selain itu, Wali Kota berharap kerjasama dan hubungan yang harmonis antara lembaga DPRD dan eksekutif yang selama ini sudah terjalin dengan baik kedepannya akan semakin dapat ditingkatkan.
"Hubungan yang baik ini untuk menuju Kota Tebingtinggi yang lebih baik," ujarnya. (Sdy)
Kemudian, pajak daerah ini bersumber dari 9 jenis pajak yang melebihi target ditetapkan dan salah satunya adalah Pajak Parkir ditargetkan Rp.90.000.000, realisasi Rp.135.560.840. (50,62%).
Pendapatan dari retribusi daerah target Rp.5.660.100.000, realisasi Rp.4.507.112.962 (79,63%) yang berasal dari 15 jenis retribusi Pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah target Rp.16.709.888.037, realisasi Rp.16.709.888.037 (100%), berasal dari penerimaan pembagian Deviden PT.Bank Sumut.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sah dengan target Rp.66.107.002.743,10 realisasi Rp.51.092.410.085,52 (77,29%) yang berasal dari penerimaan jasa giro RKUD dan Rekening kas OPD dan lain-lain.
Pendapatan hasil dana perimbangan Pemerintah Pusat dan Provinsi target Rp.608.133.845.311.,69, terealisasi Rp.588.509.037.206. (96,77%).
Sementara untuk Belanja Tahun 2019 ditargetkan Rp.764.643.608.228,88 dan realisasi Rp.691.772.850.871,40 (90,47%) yang terdiri dari belanja operasi target Rp.579.740.525.438,88 realisasi Rp.538.195.528.799,71 (90,04%).
Untuk belanja modal target Rp.166.511.520.590, realisasi Rp.153.577.322.071,69 (92,23%) dan belanja tidak terduga diteragetkan Rp.391.562.200, tidak terealisasi.
Selain itu, Wali Kota berharap kerjasama dan hubungan yang harmonis antara lembaga DPRD dan eksekutif yang selama ini sudah terjalin dengan baik kedepannya akan semakin dapat ditingkatkan.
"Hubungan yang baik ini untuk menuju Kota Tebingtinggi yang lebih baik," ujarnya. (Sdy)