RAPID TEST: Pejabat rapid test pejabat Pemkab Deliserdang.
Informasi ini didapat dari Tim Gugus Tugas Penanganan percepatan Covid-19 Pemkab Deliserdang, saat ini keduanya sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing masing.
Diduga keduanya bisa sama-sama positif karena riwayat sebelumnya ada berjumpa dalam pertemuan rapat beberapa waktu lalu dengan Rektor USU berinisial RS yang dinyatakan Positif Covid-19 sebelumnya.
Terkait hal ini, Kadis Kesehatan Deliserdang Selasa (14/07/2020) dr Ade Budi Krista saat dikonfirmasi wartawan membenarkannya. "Benar ada dua orang yang positif memang mereka OTG (orang tanpa gejala) sudah di swab mereka makanya diketahui positif. Karena tanpa gejala ya diisolasi mandirilah," ujar dr Ade Budi Krista.
Disebutkan dr Ade, terkait hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Deliserdang melakukan rapid test terhadap beberapa pejabat lain yang yang mempunyai kontak erat dengan kedua pejabat untuk memastikan apakah reaktif atau non reaktif.
"Ketika reaktif disebut akan langsung dilakukan swab," ucapnya.
Dengan positifnya dua pejabat eselon II Kabupaten Deliserdang ini menambah deret panjang jumlah pejabat di lingkungan Pemkab Deliserdang yang positif covid-19.
Bahkan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan yang juga hadir dalam pertemuan degan Rektor USU sudah melakukan rapid tes Covid-19 dan dinyatakan negatif.
Kasus korban terpapar Covid-19 di Deliserdang terus meningkat sekitar 196 orang positif PCR dan 21 orang meninggal PCR dan sebelumnya sudah ada beberapa pejabat lain seperti Kepala Puskesmas dan Kepala Bidang yang sempat terpapar dan kini masih dalam pengawasan. (wan)
Terkait hal ini, Kadis Kesehatan Deliserdang Selasa (14/07/2020) dr Ade Budi Krista saat dikonfirmasi wartawan membenarkannya. "Benar ada dua orang yang positif memang mereka OTG (orang tanpa gejala) sudah di swab mereka makanya diketahui positif. Karena tanpa gejala ya diisolasi mandirilah," ujar dr Ade Budi Krista.
Disebutkan dr Ade, terkait hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Deliserdang melakukan rapid test terhadap beberapa pejabat lain yang yang mempunyai kontak erat dengan kedua pejabat untuk memastikan apakah reaktif atau non reaktif.
"Ketika reaktif disebut akan langsung dilakukan swab," ucapnya.
Dengan positifnya dua pejabat eselon II Kabupaten Deliserdang ini menambah deret panjang jumlah pejabat di lingkungan Pemkab Deliserdang yang positif covid-19.
Bahkan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan yang juga hadir dalam pertemuan degan Rektor USU sudah melakukan rapid tes Covid-19 dan dinyatakan negatif.
Kasus korban terpapar Covid-19 di Deliserdang terus meningkat sekitar 196 orang positif PCR dan 21 orang meninggal PCR dan sebelumnya sudah ada beberapa pejabat lain seperti Kepala Puskesmas dan Kepala Bidang yang sempat terpapar dan kini masih dalam pengawasan. (wan)