 |
| Pengawas Dinas PUPR Kabupaten Sergai ketika meninjau kondisi drainase di pemukiman masyarakat yang sering memicu banjir di musim penghujan. |
Pasalnya, kawasan itu menjadi langganan banjir setiap kali musim hujan. Warga berharap mendapat perhatian dari pemerintah.
Warga setempat Sarianto Damanik, Selasa (21/7/2020), menjelaskan drainase yang mengitari lingkungan pemukiman warga itu tersumbat karena banyaknya sampah. Selain banjir ketika hujan kondisi tersebut juga menyebabkan bau kurang sedap.
Di musim kemarau, kata Sarianto, banyak sampah yang ikut mengaliran ke drainase. Tak ayal, bau busuk menjadi langganan warga yang melintas di lokasi.
"Karena mampet, saat musim hujan, banjir pasti terjadi disini. Namun, bila musim kemarau, bau busuk menyengat dari drainase dan menjadi teman sehari-hari bagi ratusan warga di daerah Dolok Merawan ini," keluhnya.
Sarianto berharap, Dinas PUPR Kabupaten Sergai yang meninjau kondisi drainase tersebut membawa perubahan dan ada langkah nyata yang dilakukan pihak pemerintah bersama pihak terkait.
Sementara, Kepala UPT Dinas PUPR Wilayah VI Kabupaten Sergai Edward Panggabean saat meninjau kondisi saluran drainase mengatakan bahwa dirinya mendapat laporan kawasan ini memang sudah lama menjadi langganan banjir
Pihaknya akan segera menindaklanjuti keluhan yang disampaikan. Menurutnya, kondisi lingkungan yang bersih sangat perlu diwujudkan di setiap lingkungan pemukiman.
"Lingkungan yang bersih dan sehat akan memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Jangan sampai drainase yang buruk dan kumuh mengundang berbagai penyakit bagi masyarakat kita," katanya.
Kendati demikian, Edward berharap warga juga mendukung mewujudkan kebersihan lingkungan dengan tertib membuang sampah. Pihak pemerintah daerah melaluinya dinas terkait dan warga bahu membahu untuk membersihkan lingkungan.
"Dalam waktu dekat, kita agendakan untuk melaksanakan gotong royong bersama. Dengan kerjasama yang baik antara pihak Pemerintah Kabupaten Sergai dengan masyarakat, persoalan ini akan segera selesai," pungkasnya. (Said)
Di musim kemarau, kata Sarianto, banyak sampah yang ikut mengaliran ke drainase. Tak ayal, bau busuk menjadi langganan warga yang melintas di lokasi.
"Karena mampet, saat musim hujan, banjir pasti terjadi disini. Namun, bila musim kemarau, bau busuk menyengat dari drainase dan menjadi teman sehari-hari bagi ratusan warga di daerah Dolok Merawan ini," keluhnya.
Sarianto berharap, Dinas PUPR Kabupaten Sergai yang meninjau kondisi drainase tersebut membawa perubahan dan ada langkah nyata yang dilakukan pihak pemerintah bersama pihak terkait.
Sementara, Kepala UPT Dinas PUPR Wilayah VI Kabupaten Sergai Edward Panggabean saat meninjau kondisi saluran drainase mengatakan bahwa dirinya mendapat laporan kawasan ini memang sudah lama menjadi langganan banjir
Pihaknya akan segera menindaklanjuti keluhan yang disampaikan. Menurutnya, kondisi lingkungan yang bersih sangat perlu diwujudkan di setiap lingkungan pemukiman.
"Lingkungan yang bersih dan sehat akan memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Jangan sampai drainase yang buruk dan kumuh mengundang berbagai penyakit bagi masyarakat kita," katanya.
Kendati demikian, Edward berharap warga juga mendukung mewujudkan kebersihan lingkungan dengan tertib membuang sampah. Pihak pemerintah daerah melaluinya dinas terkait dan warga bahu membahu untuk membersihkan lingkungan.
"Dalam waktu dekat, kita agendakan untuk melaksanakan gotong royong bersama. Dengan kerjasama yang baik antara pihak Pemerintah Kabupaten Sergai dengan masyarakat, persoalan ini akan segera selesai," pungkasnya. (Said)
