SERDANGBEDAGAI | Konflik nelayan tradisional Desa Sialang Buah Kabupaten Serdang Bedagai dan nelayan pukat trawl Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara kembali pecah di perairan selat Malaka, Rabu (15/7/2020).
Akibatnya dua unit kapal nelayan yang diduga menggunakan jenis alat tangkap pukat trawl dibakar dan satu diserahkan ke Satpol Air Polres Serdang Bedagai.
Akibatnya dua unit kapal nelayan yang diduga menggunakan jenis alat tangkap pukat trawl dibakar dan satu diserahkan ke Satpol Air Polres Serdang Bedagai.
Peristiwa pembakaran itu berawal dari aksi sweeping sejumlah nelayan tradisional Desa Sialang Buah yang kesal dengan ulah puluhan kapal pukat trawl yang bebas beroperasi di perairan Kabupaten Batu Bara khususnya di zona tangkap tangkap nelayan tradisional.
Tidak tanggung tanggung, akibat ulah kapal nelayan pukat trawl tersebut ekosistem laut di sekitar perairan Batu Bara dan Sergei menjadi rusak dan ikan ikan semakin sulit didapat hingga mata pencarian nelayan tradisional dengan jaring dan pancing biasa sudah tidak ada lagi.
Salah seorang awak kapal pukat trawl yang dibakar Khaidir mengatakan, peristiwa pembakaran kapal pukat trawl terjadi pada saat nelayan tradisional Desa Sialang Buah melakukan sweeping dan langsung membakar dua unit kapal pukat trawl .
"Sekelompok massa datang menyerang kapal kami dan ada yang menodongkan senapan angin dan langsung membakar kapal kami," ujarnya .
Guna mengamankan situasi, petugas Polres Serdang Bedagai berjaga di lokasi kapal pukat trawl yang dibakar dan yang diamankan warga. (Wan)
Tidak tanggung tanggung, akibat ulah kapal nelayan pukat trawl tersebut ekosistem laut di sekitar perairan Batu Bara dan Sergei menjadi rusak dan ikan ikan semakin sulit didapat hingga mata pencarian nelayan tradisional dengan jaring dan pancing biasa sudah tidak ada lagi.
Salah seorang awak kapal pukat trawl yang dibakar Khaidir mengatakan, peristiwa pembakaran kapal pukat trawl terjadi pada saat nelayan tradisional Desa Sialang Buah melakukan sweeping dan langsung membakar dua unit kapal pukat trawl .
"Sekelompok massa datang menyerang kapal kami dan ada yang menodongkan senapan angin dan langsung membakar kapal kami," ujarnya .
Guna mengamankan situasi, petugas Polres Serdang Bedagai berjaga di lokasi kapal pukat trawl yang dibakar dan yang diamankan warga. (Wan)