Demikian disampaikan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan [GTPP] Covid 19 Asahan H Rahmat Hidayat Siregar, S.Sos, MSi, Senin (13/7/2020).
Menurut Dayat sesuai informasi yang diterima, pasien sakit tenggorokan kurang lebih dua minggu yang lalu dan atas keluhan tersebut PG berobat ke poli RS SH dan dianjurkan untuk Opname dengan keluhan sakit tenggorokan disertai demam.
PG opname di RS. SH dan sempat dilakukan rapid tes dengan hasil non reaktif. Kemudian pasien dianjurkan berobat lanjutan ke RS HAMS dan setelah dilakukan rapid test ulang hasil reaktif. Atas temuan tersebut PG dirawat di RS HAMS.
Setelah seminggu dirawat di RS HAMS, PG mendapat pengobatan lanjutan ke RS Royal Prima dan dinyatakan positif Covid 19 berdasarkan uji swab dari laboratorium RS Pelindo 1 Medan.
"PG merupakan karyawan salah satu BUMN," ujar Rahmad.
Dayat mengatakan, dalam rangka antisipasi penyebaran Covid 19 maka Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dengan Puskesmas Sidodadi, sampai saat ini masih melakukan pelacakan pihak keluarga dan masyarakat yang melakukan kontak langsung dengan pasien agar penyebarannya dapat kita minimalisir.
"Kita masih melakukan pendataan dan bagi masyarakat yang melakukan kontak dengan pasien mohon segera melapor," tegas Dayat. (Rial)
PG opname di RS. SH dan sempat dilakukan rapid tes dengan hasil non reaktif. Kemudian pasien dianjurkan berobat lanjutan ke RS HAMS dan setelah dilakukan rapid test ulang hasil reaktif. Atas temuan tersebut PG dirawat di RS HAMS.
Setelah seminggu dirawat di RS HAMS, PG mendapat pengobatan lanjutan ke RS Royal Prima dan dinyatakan positif Covid 19 berdasarkan uji swab dari laboratorium RS Pelindo 1 Medan.
"PG merupakan karyawan salah satu BUMN," ujar Rahmad.
Dayat mengatakan, dalam rangka antisipasi penyebaran Covid 19 maka Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dengan Puskesmas Sidodadi, sampai saat ini masih melakukan pelacakan pihak keluarga dan masyarakat yang melakukan kontak langsung dengan pasien agar penyebarannya dapat kita minimalisir.
"Kita masih melakukan pendataan dan bagi masyarakat yang melakukan kontak dengan pasien mohon segera melapor," tegas Dayat. (Rial)
.jpg)
