SERAHKAN: Ketua TP-PKK Kota Binjai Hj. Lisa Andriani Lubis menyerahkan secara simbolis bantuan spesifik perempuan dan anak melalui gerakan bersama jaga keluarga Kota (Berjarak) di Pendopo Umar Baki Binjai.
BINJAI | Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Binjai Hj. Lisa Andriani Lubis serahkan secara simbolis bantuan spesifik perempuan dan anak melalui gerakan bersama jaga keluarga Kota (Berjarak) di Pendopo Umar Baki Binjai, Selasa (4/8/2020).
Lisa Andriani Lubis mengatakan semoga penyerahan bantuan spesifik yang diselenggarakan Dinas P3AM untuk anak yang memerlukan perlindungan khusus, perempuan kepala keluarga, lansia dan penyandang disabilitas dapat bermanfaat.
Dia mengatakan adanya wabah Covid-19 ini membuat dampak negatif bagi anak-anak dan para pelajar dikarenakan waktu untuk belajar tatap muka, bermain dan berkreasi mennjadi terhalang.
"Adanya wabah covid ini membuat hak-hak anak-anak sebagai kompeten bangsa untuk dapat tumbuh dan kembang sesuai dengan harkat dan martabat menjadi terhalang," katanya.
Lisa Andiriani mengajak seluruh orang tua untuk selalu memperhatikan kebutuhan tumbuh kembang anak terkusus untuk kesehatannya. Ia juga mengajak masyakat menyempatkan waktu untuk berjemur. karena, Virur Corona tidak tahan terkenak suhu panas.
"Bagi masyarakat agar membuka jendela kamar supaya udara segar masuk, dan selalu menjaga kebersihan rumah, tetap cuci tangan dan pakai masker untuk beraktivitas di luar rumah," ucapnya.
Bagi orang tua yang sakit, lanjut Lisa, Pemerintah menganjurkan agar tidak keluar rumah sementara waktu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Saya berharap anak dan orang tua selalu sehat terjaga dan terhindari dari Covid-19," pungkasnya.(ismail/ka)
Lisa Andriani Lubis mengatakan semoga penyerahan bantuan spesifik yang diselenggarakan Dinas P3AM untuk anak yang memerlukan perlindungan khusus, perempuan kepala keluarga, lansia dan penyandang disabilitas dapat bermanfaat.
Dia mengatakan adanya wabah Covid-19 ini membuat dampak negatif bagi anak-anak dan para pelajar dikarenakan waktu untuk belajar tatap muka, bermain dan berkreasi mennjadi terhalang.
"Adanya wabah covid ini membuat hak-hak anak-anak sebagai kompeten bangsa untuk dapat tumbuh dan kembang sesuai dengan harkat dan martabat menjadi terhalang," katanya.
Lisa Andiriani mengajak seluruh orang tua untuk selalu memperhatikan kebutuhan tumbuh kembang anak terkusus untuk kesehatannya. Ia juga mengajak masyakat menyempatkan waktu untuk berjemur. karena, Virur Corona tidak tahan terkenak suhu panas.
"Bagi masyarakat agar membuka jendela kamar supaya udara segar masuk, dan selalu menjaga kebersihan rumah, tetap cuci tangan dan pakai masker untuk beraktivitas di luar rumah," ucapnya.
Bagi orang tua yang sakit, lanjut Lisa, Pemerintah menganjurkan agar tidak keluar rumah sementara waktu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Saya berharap anak dan orang tua selalu sehat terjaga dan terhindari dari Covid-19," pungkasnya.(ismail/ka)
