Polisi Periksa Pengelola Kolam Renang Usai Viral Ada Party Saat Pandemi

Sebarkan:
Screenshot video
MEDAN | Polisi memeriksa pengelola kolam renang usai viral video pengunjungnya padat dan diduga tak mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran COVID-19. Pemeriksaan dilakukan Polrestabes Medan.

"Betul," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Tobing saat dimintai konfirmasi, Kamis (1/10/2020).
Namun, Martuasah belum menjelaskan detail materi pemeriksaan. Dia juga belum menyebutkan siapa saja pihak manajemen yang diperiksa.

"Nanti pimpinan yang menjelaskan ya. Mohon waktu kami masih pemeriksaan saksi-saksi," ucapnya.

"Ada sekitar delapan orang," sambungnya.

Sementara itu, kolam renang yang menjadi lokasi kerumunan itu terpantau ditutup. Tak ada aktivitas di tempat wisata yang terletak di Pancur Batu, Deliserdang tersebut.

Sebelumnya, ada tiga video yang menunjukkan kerumunan warga dalam salah satu kolam renang.

Video itu diunggah oleh akun Twitter Rizki Ramadhani Nst. Pemilik akun menyebut kerumunan itu terjadi di Hairos Waterpark, Kabupaten Deliserdang, Sumut.

"Lokasi: Hairos Waterpark di Kab. Deli Serdang," tulis Rizki dalam akunnya, @dionismee.

Warga tampak memenuhi kolam renang. Selain itu, warga terlihat berjoget mengikuti musik dari atas ban serta pinggir kolam.

Mereka yang berpesta dalam kolam renang terlihat tak menjaga jarak ataupun menggunakan masker. Warga yang ada di dalam kolam juga tampak saling menyiramkan air saat musik terdengar.

Satgas COVID-19 Deliserdang sudah buka suara. Pengelola diberi peringatan keras.

"Kita berikan peringatan keras. Kalau masih terjadi, kita tutup," kata jubir Satgas COVID-19 Deliserdang, Haris Binar Ginting, saat dimintai konfirmasi, Rabu (30/9/2020). (Dc)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar