DELISERDANG | Seorang pria diketahui bernama Armen (48) warga jalan WR Supratman Pasar IV Kelurahan Pakam 1-2 Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deliserdang ditemukan tewas di dapur rumahnya dekat kamar mandi Jum'at (23/10/2020) sekira pukul 08.00 WIB.
" Ada tiga orang datang marah marah dan ngancam anakku, anakku ini gak bisa jalan karena kecelakaan , saya gak tau soal apa mereka marah marah , katanya nagih utang sama anakku aku tidak ikut campur takut ," ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa anaknya sempat jalan ngesot ke belakang bersama ketiga OTK itu , tiba tiba dari satu orang yang tidak dikenalnya memberitahu kepadanya bahwa anaknya sudah tewas gantung diri.
" Datang mereka ke saya , itu anak ibu sudah tewas gantung diri," sebut Mufida mencontohkan perkataan OTK tersebut.
Ia langsung pergi ke belakang melihat anaknya ke dapur , sangat terkejut melihat anaknya sudah terbujur kaku di lantai bawah depan kamar mandi dapur belakang.
" Di bawah, anakku sudah tewas. Bukan tergantung, habis itu ketiga OTK itu sudah pergi dari rumah kami ini," sedih Mufida.
Mufida saat itupun menjerit dan memangil para tetangga. Kemudian warga sekitar berduyun duyun mendatangi rumah Mufida ingin mengetahui apa yang terjadi.
Beberapa menit kemudian pihak Kepolisian Polsek Lubukpakam dan Tim Inafis Satreskrim Polresta Deliserdang datang ke lokasi melakukan evakuasi korban dan melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Di dapur rumahnya ,Armen tewas terlihat ada tali timbah warna hijau yang sudah terputus tergantung di kayu. Sedangkan dilantai bawah dekat jenazah Armen ada potongan tali kambing juga warna hijau. Serta ada berceceran serbuk sabun pencuci pakaian.
Terkait kasus ini Kapolsek Lubukpakam AKP. Hendry saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa pihaknya mendapat info tersebut langsung ke TKP dan melakukan penyelidikan.
" Personil kita masih di TKP , belum diketahui motif penyebab kematian korban ,informasi selanjutnya nanti saya kabari , apakah korban tewas dibunuh atau tewas karena gantung diri , " ujar Kapolsek .( Wan)