 |
| Tumpukan sampah di seputaran taman Tugu Lhoksukon, Ibu Kota Aceh Utara |
ACEH UTARA I Tampak tumpukan sampah merusak pandangan mata yang berserakan di lokasi taman tugu Kota Lhoksukon, tepatnya ditikungan Desa Meunasah Dayah lintas jalan nasional Medan-Banda Aceh.
Muspika Lhoksukon dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Aceh Utara dinilai sengaja menutup mata, hal ini dapat dilihat tumpukan sampah tersebut bukan hanya terjadi pasca banjir melanda kawasan Lhoksukon pada awal bulan ini, tapi sebelum banjir Tugu Taman sudah berubah Tempat Pembuang Akhir (TPA) sampah yang dihasilkan dari warga setempat.
Pantauan media ini, Kamis (24/12/2020) terlihat tumpukan sampah berserakan bukan hanya merusak pandangan mata, tapi juga bau busuk yang menyengat dan sangat mengganggu penciuman masyarakat memicu mual bahkan ada yang ingin "muntah" akibat sengatan bau sampah dimaksud.
Sulaiman, salah seorang warga setempat saat di mintai tanggapanya mengungkapkan kekesalan nya, dimana tumpukan sampah tersebut sangat mengganggu dan jorok, menurutnya pihak terkait (Muspika dan DLHK) sengaja tutup mata dan tak mau tau terhadap kebersihan, apalagi Lhoksukon adalah Ibu Kota Kabupaten Aceh Utara, ucapnya dengan nada tinggi.
Lanjutnya, sepertinya pihak DLHK serta Muspika tidak becus dan tidak peduli terhadap lingkungan, mereka asik kerja dikantor, seharus nya ini tanggung jawab mereka, tandasnya.
Sampai berita ditayangkan, media ini belum terhubung dengan pihak DLHK setelah beberapa kali di hubungi via handphone. (alman).
