PALAS| LSM Presidium Aliansi Penyelamatan Indonesia (API) Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara meminta pihak BNNK Tapanuli Selatan dan Pemkab Palas segera memanggil oknum ASN yang bertugas di Kantor Camat Lubuk Brumun inisial AHGS untuk menjalani tes urine terkait dugaan terlibat penyalah gunaan Narkoba. "Hal itu harus segera dilakukan pihak Pemkab Palas dan BNNK Tapsel sebagai respon opini publik pasca dugaan AHGS sebagai pemakai dan juga diduga pengedar Narkoba jenis sabu sesuai pernyataan kakaknya inisial RN,"kata Ketua LSM Presidium API Palas Pasti Siregar kepada metro online,Rabu (21/1/2021).
Lanjut Pasti Siregar, terkait dengan surat pernyataan permintak maafan RN kepada Polisi mengenai keterangannya yang di muat metro online Sabtu 16 Januari 2021 harus dipisahkan dengan berbagai opini publik yang muncul saat ini.
"Kita bedah isi berita itu, okelah karena ada pada berita itu terindikasi menyudutkan Polisi atas dasar keterangan RN dan berakhir dengan surat pernyataannya yang mengatakan keterangannya yang dimuat metro online tidak benar. Tapi banyak publik saat ini yang masih beropini bahwa oknum ASN Palas inisial AHGS diduga kuat pemakai Narkoba,"kata Pasti.
Sebab kata Pasti, untuk mengungkap fakta isu tersebut, pihak Pemkab Palas dan BNNK Tapsel harus berani bertindak memanggil AHGS untuk dites urine.
"Gunanya untuk meluruskan isu dugaan pemakai Narkoba yang menerpa oknum abdi negara yang bekerja sebagai pelayan masyarakat di insitansi pemerintahan Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas. Jangan sampai timbul opini publik yang negatif terhadap Pemkab Palas dan BNNK Tapsel terkait upaya memberantas Narkoba, terlebih isu melibatkan ASN di lingkungan pemerintahan,"kata anggota LSM yang didirikan Jenderal Pol Purn Sutanto ini .
Selain itu, Pasti juga berkeyakinan, Bupati Padang Lawas H Ali Sutan (TSO) sangat membenci penyalah gunaan Narkoba. Terlebih katanya, isu pemakai Narkoba melibatkan oknum ASN dilingkungan pemerintahan yang di Nakhodainya.
"Saya yakin pak Bupati TSO juga sepakat dengan hal ini, sebab saya mengenal pigur beliau sangat kental anti terkait penyalah gunaan Narkoba,"pungkas Pasti.(GNP/Ginda)
"Kita bedah isi berita itu, okelah karena ada pada berita itu terindikasi menyudutkan Polisi atas dasar keterangan RN dan berakhir dengan surat pernyataannya yang mengatakan keterangannya yang dimuat metro online tidak benar. Tapi banyak publik saat ini yang masih beropini bahwa oknum ASN Palas inisial AHGS diduga kuat pemakai Narkoba,"kata Pasti.
Sebab kata Pasti, untuk mengungkap fakta isu tersebut, pihak Pemkab Palas dan BNNK Tapsel harus berani bertindak memanggil AHGS untuk dites urine.
"Gunanya untuk meluruskan isu dugaan pemakai Narkoba yang menerpa oknum abdi negara yang bekerja sebagai pelayan masyarakat di insitansi pemerintahan Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas. Jangan sampai timbul opini publik yang negatif terhadap Pemkab Palas dan BNNK Tapsel terkait upaya memberantas Narkoba, terlebih isu melibatkan ASN di lingkungan pemerintahan,"kata anggota LSM yang didirikan Jenderal Pol Purn Sutanto ini .
Selain itu, Pasti juga berkeyakinan, Bupati Padang Lawas H Ali Sutan (TSO) sangat membenci penyalah gunaan Narkoba. Terlebih katanya, isu pemakai Narkoba melibatkan oknum ASN dilingkungan pemerintahan yang di Nakhodainya.
"Saya yakin pak Bupati TSO juga sepakat dengan hal ini, sebab saya mengenal pigur beliau sangat kental anti terkait penyalah gunaan Narkoba,"pungkas Pasti.(GNP/Ginda)
