ANTUSIAS: Plt Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, Drs Herri Zulkarnain Hutajulu saat memberikan KTA kepada anggota.
Ditambahkan, sejak beberapa hari belakangan ini, DPD Partai Demokrat Sumut telah menyerahkan KTA kepada kader kader baru Partai Demokrat.
Kader-kader baru Partai Demokrat tersebut berasal dari berbagai latar belakang, termasuk pengusaha, kaum milenial, olahragawan, pekerja swasta dan lainnya.
Para kader baru tersebut bahkan telah membentuk dan bergabung di sayap Partai Demokrat, seperti perkumpulan Sollidaritas Indonesia Tionghoa Demokrat (SOLITD), Komite Nasional Partai Demokrat (KNPD) dan Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI).
"Mereka sangat antusias untuk menjadi kader baru Partai Demokrat hingga mendapatkan KTA. Terimakasih buat para saudaraku yang telah bergabung ke Partai Demokrat.Mari kita besarkan partai ini, karena perjuangan rakyat adalah perjuangan Demokrat", sebut Herri Zulkarnain Hutajulu.
Dalam kesempatan tersebut, DPD Partai Demokrat juga menyerahkan kalender Partai Demokrat kepada para kader baru tersebut, yang dalam kalender menampilkan foto Ketua Umum DPP Partai Demokrat,Agus Harimurti Yudhoyono.
Sementara itu, Dahliana Sinulingga, Saktiawan Sinaga dan Suryani Paska Naiborhu yang menjadi kader baru Partai Demokrat, setelah menerima KTA kepada wartawan menyebutkan, mereka menjadi kader Partai Demokrat karena Partai Demokrat merupakan partai yang nasionalis dan religius.
Demikian juga Partai Demokrat adalah partai besar dan saat ini dipimpin tokoh muda yang energik yang diharapkan bisa memimping bangsa kedepan.
“Saya sangat kagum dengan sosok mas AHY, karenanya saya ingin bergabung di Partai Demokrat dan akan ikut membesarkan Partai Demokrat kususnya di Sumatera Utara”, sebut Saktiawan Sinaga.
Bahkan Suryani Paska Naiborhu mengaku memilih masuk Partai Demokrat,karena melihat Demokrat merupakan partai tengah, bukan partai kiri ataupun kanan, partai yang menghormati pluralisme dan kadernya sangat majemuk, yakni memiliki beragam kultur dan agama. " Sebagai contoh, Gubernur Aceh adalah kader Demokrat, begitu juga dengan Gubernur Papua yang merupakan kader Partai Demokrat," kata Suryani Paskah Naiborhu.
Dikatakan, tingginya penghargaan terhadap perbedaan yang dijunjung Partai Demokrat tersebut menjadi alasan bagi dirinya untuk memilih masuk ke Partai Demokrat.
Setelah menjadi kader Partai Demokrat,Suryani pun mendapat mandat dari DPP KNPD untuk membentuk dan menyusun kepengurusan DPD KNPD Sumut. Organisasi sayap pemuda Partai Demokrat ini sendiri sudah terbentuk sejak tahun 2004. (r/ka)
Kader-kader baru Partai Demokrat tersebut berasal dari berbagai latar belakang, termasuk pengusaha, kaum milenial, olahragawan, pekerja swasta dan lainnya.
Para kader baru tersebut bahkan telah membentuk dan bergabung di sayap Partai Demokrat, seperti perkumpulan Sollidaritas Indonesia Tionghoa Demokrat (SOLITD), Komite Nasional Partai Demokrat (KNPD) dan Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI).
"Mereka sangat antusias untuk menjadi kader baru Partai Demokrat hingga mendapatkan KTA. Terimakasih buat para saudaraku yang telah bergabung ke Partai Demokrat.Mari kita besarkan partai ini, karena perjuangan rakyat adalah perjuangan Demokrat", sebut Herri Zulkarnain Hutajulu.
Dalam kesempatan tersebut, DPD Partai Demokrat juga menyerahkan kalender Partai Demokrat kepada para kader baru tersebut, yang dalam kalender menampilkan foto Ketua Umum DPP Partai Demokrat,Agus Harimurti Yudhoyono.
Sementara itu, Dahliana Sinulingga, Saktiawan Sinaga dan Suryani Paska Naiborhu yang menjadi kader baru Partai Demokrat, setelah menerima KTA kepada wartawan menyebutkan, mereka menjadi kader Partai Demokrat karena Partai Demokrat merupakan partai yang nasionalis dan religius.
Demikian juga Partai Demokrat adalah partai besar dan saat ini dipimpin tokoh muda yang energik yang diharapkan bisa memimping bangsa kedepan.
“Saya sangat kagum dengan sosok mas AHY, karenanya saya ingin bergabung di Partai Demokrat dan akan ikut membesarkan Partai Demokrat kususnya di Sumatera Utara”, sebut Saktiawan Sinaga.
Bahkan Suryani Paska Naiborhu mengaku memilih masuk Partai Demokrat,karena melihat Demokrat merupakan partai tengah, bukan partai kiri ataupun kanan, partai yang menghormati pluralisme dan kadernya sangat majemuk, yakni memiliki beragam kultur dan agama. " Sebagai contoh, Gubernur Aceh adalah kader Demokrat, begitu juga dengan Gubernur Papua yang merupakan kader Partai Demokrat," kata Suryani Paskah Naiborhu.
Dikatakan, tingginya penghargaan terhadap perbedaan yang dijunjung Partai Demokrat tersebut menjadi alasan bagi dirinya untuk memilih masuk ke Partai Demokrat.
Setelah menjadi kader Partai Demokrat,Suryani pun mendapat mandat dari DPP KNPD untuk membentuk dan menyusun kepengurusan DPD KNPD Sumut. Organisasi sayap pemuda Partai Demokrat ini sendiri sudah terbentuk sejak tahun 2004. (r/ka)