Menurut Andrianto, Operasional Kereta Bandara di tutup dari tanggal 06-17 Mei, karena layanan mudik ditiadakan di masa pandemi covid-19 saat ini.
Situasi Pandemi Covid-19 ini merupakan tahun kedua bandara Kualanamu tidak melayani penumpang mudik lebaran, dimana sebelumnya aktivitas penumpang di bandara Kualanamu sangat ramai. Pandemi Covid-19 memaksa semua aktivitas di Bandara Internasional Kualanamu sangat terbatas.
Imbas sepinya penumpang pesawat berpengaruh besar terhadap operasional Kereta Api Bandara maupun layanan transportasi darat lainnya. Pada masa pandemi saat ini, Kereta Api Bandara hanya melayani 5 jadwal keberangkatan dan kedatangan dengan penerapan Protokol Kesehatan yang ketat. Sementara jumlah penumpang pesawat di Bandara Internasional Kualanamu saat ini rata rata dikisaran 6-8 ribu orang perhari datang dan berangkat ,jauh menurun dibandingkan masa sebelum pandemi rata rata 18-20 ribu orang perhari .(wan)