Menurut keterangan T Zulfakar dilokasi kejadian mengatakan, bangunan semi permanen berlantai dua yang terbakar dulunya tempat santri beribadah.
Setelah rampung pembangunan mesjid, kemudian para santri juga sudah ramai maka bangunan dilantai dua dijadikan balai pengajian, sementara dilantai satu dijadikan lima bilik para santri, tutup T Zulfakar.
Sedang informasi yang berhasil dihimpun, selain bangunan berlantai dua habis dilalap sijago merah, sebuah mobil mini bus juga terbakar terutama di bahagian mesin.
Peristiwa kebakaran tersebut terjadi ketika para santri sedang melaksanakan sholat Ashar di masjid dayah yang baru selesai dibangun.
Untuk memadamkan api, Tim Damkar menerjunkan tiga unit mobil pemadam untuk mengendalikan kobaran api agar tidak menjalar ke lokasi bangunan lain.
Lebih kurang satu jam, tim Damkar BPBD Kota Langsa berhasil mengendalikan kobaran api, namun sejauh ini secara pasti belum diketahui asal api, namun dugaan sementara akibat hubungan arus pendek PLN. (jboy).